visitaaponce.com

Belajar Ilmu Jurnalistik dari Jurnalis Media Indonesia

Belajar  Ilmu Jurnalistik dari Jurnalis Media Indonesia
Para peserta latihan penulisan berita.(Dok Kemendikbudristek)

MELAKUKAN pekerjaan jurnalistik tak harus melakoni karir sebagai jurnalis. Hal itulah yang tergambar dari proses pelatihan 30 aparatur negara dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Pelatihan ini dimaksudkan sebagai langkah yang akan diterapkan di laman kementerian. "Kami punya laman yang layak dikonsumsi publik dan proses pengisiannya menerapkan langkah-langkah jurnalistik. Dengan pelatihan ini kami belajar bagaimana karya jurnalistik itu dihasilkan dan menjadi output yang dibutuhkan masyarakat," ujar Sigid Kusumo Aji, staf Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud-Ristek, di Jakarta, Selasa (11/4).

Bagi Sigit, pelatihan seperti ini makin menajamkan hal yang selama ini dia tekuni. Pasalnya, menulis bukan hal baru karena sudah sejak mahasiswa dia melakoninya. Bahkan total ia sudah menulis sebanyak 120 karya selama dua tahun.

Para peserta pelatihan kali ini mendapatkan materi dari editor Harian Media Indonesia Eko Suprihatno, yang menyajikan paparan tentang penulisan berita dan penulisan feature. Mereka tak hanya mendengarkan saja tapi juga diwajibkan membuat karya. (RO/O-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat