visitaaponce.com

Dorong Penguatan Nilai-Nilai Persatuan di Masa Mudik Lebaran

Dorong Penguatan Nilai-Nilai Persatuan di Masa Mudik Lebaran
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat(MI/Adam Dwi)

PEMERINTAH dan pihak swasta gencar menyelenggarakan layanan mudik gratis bagi masyarakat. Upaya membangkitkan kembali nilai-nilai gotong-royong dan persatuan serta persaudaraan penting dalam proses mudik Lebaran 2023. 

"Jadikan momentum mudik Lebaran untuk mengamalkan nilai-nilai yang kita pahami seperti gotong-royong, persatuan dan persaudaraan dalam rangka memperkuat nasionalisme setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4). 

Tahun ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan 65.603 kuota mudik gratis pada Lebaran 2023, dengan rincian 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut. 

Baca juga : Bantu Keselamatan Pemudik, BAZNAS Dirikan Pos Siaga Mudik di Sejumlah Titik

Langkah BUMN tersebut diikuti oleh sejumlah perusahaan swasta, kementerian dan lembaga. 

Penyelenggaraan mudik gratis yang dilakukan Pemerintah dan masyarakat itu, menurut Lestari, merupakan langkah penting dalam mengatasi kendala menjelang Lebaran, sekaligus bagian dari upaya dalam menanamkan nilai-nilai sosial budaya yang bangsa ini miliki. 

Baca juga : Safari Ramadhan BUMN, Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Tanjung

Di tengah gencarnya berbagai nilai-nilai budaya yang masuk dan dipahami generasi muda saat ini, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, memanfaatkan berbagai momentum untuk memperkuat pengamalan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki merupakan langkah strategis dalam proses pembangunan karakter anak bangsa. 

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap, dalam suasana mudik Lebaran ini antaranak bangsa mampu terus memperkuat silaturahim dan persaudaraan. 

Dengan kokohnya persaudaraan antaranak bangsa, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, nilai-nilai persatuan yang merupakan warisan dari para pendiri negeri dapat terus diamalkan. 

Apalagi, jelas Rerie, Indonesia dituntut berdiri kokoh di tengah keberagaman suku, agama dan budaya yang dimiliki.

Rerie berpendapat upaya penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai kesempatan merupakan langkah penting dalam upaya menjawab berbagai tantangan zaman yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat