visitaaponce.com

PUASA Syawal dan puasa Senin Kamis adalah puasa sunah. Artinya, puasa tersebut dianjurkan untuk dilaksanakan, karena itu berarti kita mengikuti ibadah puasa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. 

Namun, mungkin ada di antara Anda yang berniat menggabungkan puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis. Pertanyaannya, bolehkah puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis? 

Sebetulnya, anjuran melaksanakan puasa Syawal sebanyak enam hari lamanya di bulan Syawal sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

Baca juga: 10 Sunah dalam Puasa Menurut Imam Nawawi

"Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di puasa Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun."

Sedangkan puasa Senin Kamis adalah ibadah puasa harian yang dilaksanakan oleh Rasul karena hari Senin Kamis adalah hari istimewa bagi Rasul. Aisyah RA, Ia mengatakan:

Baca juga: Ini Amalan Malam Jumat, Sunah Nabi SAW

"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad)

Lalu, bolehkah puasa Syawal digabung dengan puasa Senin Kamis ?

Dalam kitab Fiqhul Islam Wa Adillatuhu menggabungkan dua niat ibadah seperti puasa syawal dan puasa senin kamis diperbolehkan, sah-sah saja, karena keduanya sama-sama puasa sunnah.

Pendapat tersebut sama dengan pendapat Imam Ramli yang tercantum dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin, menyatakan bahwa pahala ibadah wajib dan sunnah bisa disatukan. Seseorang bahkan bisa mendapatkan pahala dari Puasa Syawal dan juga Puasa Senin-Kamis. 

Lalu, bagaimana cara melafalkan niat puasa syawal, berikut bacaannya:

Niat Puasa Syawal

Niat puasa syawal untuk dilafalkan guna menyemputnakan amalan ibadah puasa kita:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunah syawal esok hari karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Senin-Kamis

Berikut niat puasa senin kamis untuk dilafalkan dengan tujuan menyempurnakan niat ibadah puasa kita.

Lafal niat puasa hari Senin adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘aalaa."

Lafal niat puasa hari Kamis adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘aalaa."

Demikian jawaban untuk pertanyaan bolehkah puasa syawal digabung puasa senin kamis. 

Ucapkan niat masing-masing puasa pada malam hari, seperti halnya berniat puasa Ramadan. Semoga bermanfaat sobat Media Indonesia. (Z-10)