visitaaponce.com

Contoh Soal UTBK 2023 Materi Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia

Contoh Soal UTBK 2023 Materi Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia
Pelaksanaan UTBK Tahun 2022.(Antara)

UJIAN tertulis berbasis komputer Seleksi nasional berbasis tes (UTBK-SNBT) penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri Tahun 2023 gelombang pertama akan dimulai Senin, 8 Mei 2023 hingga 14 Mei 2023.

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikbud-Ristek menyampaikan, materi tes UTBK yang diuji adalah Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.

Tes literasi ini mencakup tes literasi bahasa Indonesia sebanyak 30 soal selama 45 menit dan tes literasi dalam bahasa Inggris sebanyak 20 soal selama 30 menit.

Baca juga : UTBK UGM Diikuti 13.448 Peserta

Berikut ini contoh soal tes literasi dalam bahasa Indonesia seperti yang dicontohkan dalam simulasi tes panitia SPMB BPPP.

Contoh Soal UTBK 2023

Devide et impera menjadi salah satu senjata kongsi dagang Belanda (VOC) untuk menguasai Nusantara. Istilah ini berasal dari bahasa Spanyol yang kurang lebih artinya ‘belah dan kuasai’. Istilah ini merujuk pada sebuah strategi perang yang dikombinasikan dengan politik, ekonomi, dan sosial untuk menguasai sebuah wilayah atau kelompok. Cara ini bahkan dijadikan kebiasaan oleh VOC dalam hal politik, militer, dan ekonomi untuk melestarikan penjajahannya di Indonesia. Orientasinya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menaklukkan raja-raja di Nusantara. Misalnya dalam kasus Kerajaan Mataram,  posisinya semakin melemah karena terbagi menjadi empat wilayah terpisah.

Dalam konteks lain, devide et impera juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat. Kondisi ini terasa sekali ketika kita didera pandemi Covid-19. Kita tak sadar bahwa pro kontra terhadap sebuah kebijakan publik misalnya, justru memperoleh panggung daripada upaya bersama untuk keluar dari pandemi ini. Kondisi di masyarakat saat itu seperti terkena “politik belah dan kuasai”. Ego “siapa kami” lebih mengemuka dibandingkan “inilah kita!”.

Media sosial menjadi ajang untuk mengaduk-aduk jejak digital masa kelam. Lantas, langkah yang sudah mulai ke depan kembali mundur. Upaya untuk membentuk imunitas komunal pun memperoleh hambatan justru di pusat kasus. Misalnya, hasil survei mencatat persentase warga DKI Jakarta yang menolak vaksinasi Covid-19 paling tinggi di Indonesia, yakni 33 persen. Kita patut merenungkan ucapan ahli virus, Faheem Younus, “Orang yang terpecah tidak bisa menang melawan virus yang bersatu.

Perintah :

Berilah tanda BENAR atau SALAH setiap pernyataan berikut sesuai dengan bacaan.

1. Kongsi dagang Pemerintah Belanda menggunakan siasat devide et impera untuk menguasai wilayah di Nusantara. (Benar/Salah)
    
2. Kerajaan Mataram terbagi menjadi empat wilayah yang terpisah-pisah karena adanya perluasan daerah kekuasaan. (Benar/Salah)

3. Sikap pro dan kontra terhadap sebuah kebijakan publik mempengaruhi semangat kebersamaan dalam menghadapi pandemi. (Benar/Salah)
    
4. Sikap bersama dalam menyikapi kebijakan publik memperoleh ruang dan ekspose yang luas dalam menghadapi pandemi. (Benar/Salah)

Kunci Jawaban :

1. A (Benar)
2. B (Salah)
3. C (Benar)
4. D (Salah)
5. E (Benar).

Lebih lanjut untuk latihan soal UTBK SNBT 2023 bisa diakses di laman resmi SNPMB-BPP. Semoga berhasil, ya! (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat