Menkes Tunggu Presiden Respons Status Darurat Kesehatan Covid-19
![Menkes Tunggu Presiden Respons Status Darurat Kesehatan Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/78a32507c82634180d9bf30f9212501f.png)
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari waktu senggang Presiden untuk berdialog tentang mencabut status kedaruratan kesehatan terkait covid-19 di Indonesia, dalam merespons kebijakan WHO terbaru.
Seperti diketahui, aturan status kedaruratan covid-19 melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19 dan Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional. Kepres tersebut harus dicabut oleh pemerintah karena kedaruratan global sudah dicabut.
"Itu nanti presiden yang memutuskan sesudah WHO (Organisasi Kesehatan Global) nanti kita cari waktu," kata Budi di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Baca juga : Kasus Covid-19 di 6 Provinsi Lampaui Delta. Jakarta Tertinggi
Saat ini, sebut Menkes, konsentrasi Presiden Joko Widodo tengah fokus pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
17.829 Kasus Aktif
Kementerian Kesehatan melaporkan, saat ini kasus konfirmasi covid-19 per 8 Mei 2023 naik sebanyak 1.149 kasus sehingga total angka kasus aktif saat ini berjumlah 17.829 kasus dengan spesimen 21.909 orang. Sementara angka kematian naik 21 kasus.
"Pandemi kan terus terkendali walau ada angka naik tetapi masih jauh lebih rendah saat pandemi sebelumnya jadi kita cukup optimis kenaikan kasus dapat ditangani dengan fasilitas layanan kesehatan yang ada," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Baca juga : Menkes Nilai Covid-19 Subvarian JN.1 Turun Lihat Kondisi Negara Lain
Meski terkendali ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu tetap waspada serta segera melakukan vaksinasi booster untuk memperkuat imunitas dan menjaga kerabat anggota keluarga yang termasuk dalam kelompok rentan seperti komorbid atau lansia.
"Tetap perlu mengingatkan seperti kewaspadaan masyarakat tetap ada tugas pemerintah mengingatkan masyarakat karena saat ini tanggung jawab penanganan sudah harus diambil masyarakat sebagai tanggung jawab bukan seperti saat pandemi," pungkasnya.
WHO cabut status darurat covid-19
Lonjakan kasus covid-19 di Indonesia terjadi bersamaan dengan keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan jika fase kedaruratan Covid-19 untuk seluruh negara di dunia atau (Public health emergency of international concern/PHEIC)
resmi berakhir pada 5 Mei 2023 sejak digulirkan per 30 Januari 2020.
Baca juga : RI dan UEA Bangun Rumah Sakit Kardiologi di Surakarta
Alasan pencabutan status tersebut karena kasus global yang cenderung menurun selama lebih dari setahun terakhir, kekebalan populasi meningkat dari vaksinasi dan infeksi alami, hingga penurunan angka kematian. (Z-4)
Terkini Lainnya
17.829 Kasus Aktif
WHO cabut status darurat covid-19
Menyelami Sepak Terjang Pak Menkes
DPR Minta Mobilisasi Dokter Asing Diatur Ketat
Ide Naturalisasi Nakes Tidak Sejalan dengan UUD 1945
Naturalisasi Dokter Asing, IAKMI: Kemampuan Dokter Lokal Sangat Baik
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Menkes: Jadi Lebih Sederhana
Ini Cara Pemerintah Cetak Banyak Dokter Spesialis
Peningkatan Kualitas untuk Tingkatkan Ketahanan Keluarga dan Menurunkan Stunting
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
514 Daerah Diharap Bisa Beri Layanan Dasar Penyakit Stroke, Jantung, Kanker, dan Ginjal
Menkes: 29.000 Dokter Spesialis Harus Didistribusikan ke Kota dan Kabupaten se-Indonesia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap