visitaaponce.com

Jemaah Haji Kloter I Jakarta Cukup Istirahat Berkat Fast Track

Jemaah Haji Kloter I Jakarta Cukup Istirahat Berkat Fast Track
Rombongan jemaah haji Kloter I Jakarta Pondok Gede tiba di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Rabu (24/5) pagi.(MI/Windy)

ROMBONGAN Kloter I Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 390 orang mengawali kedatangan jemaah haji di Arab Saudi dalam musim haji 1444 H/2023.

Mereka disambut Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi, di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Azis (AMAA), Rabu (24/5) waktu setempat.

"Kita saksikan semua proses berjalan lancar karena sejak dari Jakarta sudah dilaksanakan program bantuan dari pemerintah Arab Saudi yang disebut dengan fast track, Makkah Route," ungkap Aziz.

Baca juga : Menag Minta Jemaah Hubungi Petugas Kesehatan Bermasalah

Ia menjelaskan Makkah Route merupakan fasilitas layanan jalur cepat keimigrasian. Pemeriksaan paspor dan visa sudah dilakukan sejak di bandara Soekarno Hatta. Dengan begitu ketika jemaah tiba di Bandara AMAA, mereka hanya perlu melalui proses pemeriksaan barang bawaan kabin.

"Begitu selesai langsung ke hotel melalui bus yang sudah kita siapkan. Bus tidak perlu menunggu seluruhnya lenuh. Mana bus yang penuh bisa langsung berangkat. Nah ini mempermudah bagi jemaah dan juga memberikan keleluasaan bagi jemaah untuk beristirahat," papar Aziz.

Baca juga : Ini Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama Rabu, 24 Mei 2023

Jemaah sakit

Dokter Ensan Galuh yang ikut dalam rombongan Kloter I JKG mengatakan sejumlah jemaah mengeluhkan sakit seperti nyeri dan kaku sendi, mual, pusing, dan terdeteksi tensi tinggi.

"Memang karena jadwal yang padat sejak dari embarkasi. Mereka harus masuk asrama pukul 08.00 pagi malamnya berangkat ke bandara," tuturnya dokter Galuh.

Kloter I JKG sedianya terdiri dari 393 orang, namun dua jemaah mengundurkan diri karena sakit ditambah satu pendamping.

Penyambutan rombongan kedatangan perdana jemaah haji Indonesia di Bandara AMAA berlangsung dengan senandung Thala'al Badru dan pemberian bunga kepada para jemaah.

"Marhaban dhuyufurrahman. Selamat datang tamu-tamu Allah. Alhamdulillah, suasana penyambutan sangat baik dan lancar. Prosesnya sedehana dan khidmat," terang Abdul Aziz di Terminal Fast Track Bandara AMAA Madinah, Rabu (24/5/2023).

"Saya melihat ada jemaah yang menggunakan kursi roda. Saya tanya tentang perjalanan selama di pesawat, mereka mengatakan lancar. Kita doakan semoga jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan mabrur," harap Aziz.

Sebagai Koordinator PPIH Arab Saudi, Aziz meminta seluruh petugas membarikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Apalagi, tahun ini banyak jemaah yang masuk kategori lansia, dan usianya banyak yang di atas 65 tahun.

"Di rombongan ini, ada yang usianya di atas 70-an, ada juga yang 82 tahun. Alhamdulillah terlihat secara fisik kondisi cukup baik dan segar," ujarnya.

Cuaca panas

Namun, pemerintah meminta semua jemaah waspada. Sebab, cuaca di Saudi sangat panas dibanding di Indonesia. Kondisi ini, kata Aziz, harus dapat diantisipasi para petugas.

"Berikan pelayanan terbaik agar mereka bisa beribadah dengan baik," pesan Aziz ke petugas haji.

Aziz mengapresiasi para petugas yang responsif dalam melayani jemaah, termasuk lansia. Beberapa tampak membantu jemaah hingga memasuki bus.

"Tagline Haji Ramah Lansia betul-betul dilaksanakan. Saya melihat para petugas sigap dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Saya harap sikap ini dipertahankan sampai akhir operasional," pesannya.

Kepada jemaah, Aziz berpesan untuk tidak segan meminta bantuan kepada petugas. Apa pun kendala yang dihadapi, jemaah diminta menyampaikan ke petugas agar bisa segera dilayani.

"Silakan semua petugas dimintain bantuan. Kalau perlu dorong kursi roda. Petugas harus siap semua memberikan pelayanan kepada jemaah yang memerlukan pertolongan. Jemaah juga tidak perlu sungkan," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdurrahman Bejawi juga mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji Indonesia. Menurutnya, fast track merupakan layanan dari Raja Arab Saudi agar perjalanan jemaah di Madinah berjalan secara lebih cepat dan lancar.

"Target kami dari layanan fast track ini adalah memberikan kenyamanan dalam perjalanan bagi jemaah haji," sebutnya di Bandara AMAA Madinah.

"Ini merupakan bagian dari pelayanan Arab Saudi bagi jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia," sambungnya.

Jemaah JKG 01 berjumlah 390 orang, termasuk empat petugas kloter. Dari jumlah itu, ada sembilan pengguna kursi roda. Mereka terbang dengan Garuda Indonesia GA 7301. Selama di Madinah, mereka akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam di Sektor 1 Daker Madinah. Lokasinya berada di dekat halaman depan Masjid Nabawi dengan jarak 100 meter. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat