Cuaca Panas di Arab Saudi Dapat Picu Penyakit Pernapasan
![Cuaca Panas di Arab Saudi Dapat Picu Penyakit Pernapasan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/c489ee1e54abeb28f416c0c6d332b6cd.jpg)
KEPALA Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Enny Nuryanti mengungkapkan bahwa cuaca panas di Arab Saudi saat ini rata-rata mencapai suhu 39-43 derajat celsius. Ia mengatakan hal tersebut dapat memicu beberapa penyakit terutama penyakit pernapasan.
“Pneumonia terjadi berawal dari infeksi saluran pernafasan atas atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bisa dipicu cuaca panas. Selain itu, kebanyakan jemaah haji saat beribadah tak bisa menghindarkan diri dari kerumunan, sehingga mudah tertular ISPA,” ungkapnya, Rabu (29/5).
Enny mengimbau jemaah haji untuk tetap mengenakan masker saat beribadah atau beraktifitas. “Jemaah diimbau tetap memakai masker di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah wajib. Masker sangat penting sebagai benteng pertahanan diri jemaah dari penyakit,” ucapnya.
Baca juga : Jutaan Orang Tunaikan Ibadah Haji di Tengah Cuaca Panas Arab Saudi
"Jadi saat di tempat umum, wajib pakai masker. Apalagi para lansia, mereka bisa lebih rentan karena kondisi tubunya juga rsiti," lanjut dr Enny.
Tak hanya masker, dr Enny juga mengimbau pada jemaah haji untuk tetap menjaga imun tubuh dengan banyak mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi. Selain itu, istirahat yang cukup, serta minum air putih dan oralit untuk menjaga cairan tubuh.
“Jadi banyak-banyak minum air putih serta minum oralit juga diperlukan untuk memenuhi cairan tubuh. Dan yang paling penting itu berhenti merokok bagi yang merokok,” saran dr Enny.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sendiri mencatat ada 57 jemaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan. Yaitu pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung dan demensia.
KKHI juga mencatat sejak 20 Mei 2024, KKHI menerima 137 pasien rawat jalan. “Kebanyakan pasien tergolong lansia. Sama dengan yang rawat inap kasus terbanyak Pneumonia, disusul hipertensi dan demensia,” pungkasnya.(H-2)
Terkini Lainnya
295 Jemaah Haji Dibadalkan
KKHI Pastikan Jemaah Haji yang Meninggal Ditangani dengan Layak
Kebijakan Murur Berhasil Cegah Banyak Korban
Jumlah Jemaah Sakit di Madinah Menurun, Tersisa 3 Orang
Mulai Keluhkan Sesak Nafas, Jemaah Haji Diimbau Banyak Minum
Jemaah Haji Gelombang II Menuju Madinah, ini Perlu Dipersiapkan
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
323 Kloter Gelombang Dua ke Madinah Mulai 26 Juni
Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah
300 Jemaah Haji Safari Wukuf Lansia kembali ke Kloter
Skenario Besar Atasi Kepadatan Jemaah di Mina
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap