visitaaponce.com

HINGGA Kamis (25/5), jemaah haji yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 8.801 orang atau 23 kloter dan yang sudah tiba di Kota Madinah sejumlah 6.574 jemaah atau 27 kloter.

"Data ini khusus untuk jemaah haji di luar petugas kloter," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M.

Jemaah yang masuk asrama haji dari setiap embarkasi di antaranya Aceh 388 jemaah atau 1 kloter, Medan 355 jemaah atau 1 kloter, Batam 738 jemaah atau 2 kloter, Jakarta 1.533 jemaah atau 3 kloter, dan Bekasi 870 jemaah atau 2 kloter.

Baca juga : Takbir! Jemaah Haji di Bandara Madinah Disambut Hujan

Selain itu, embarkasi Solo 710 jemaah atau 2 kloter, Surabaya 810 jemaah atau 2 kloter, terakhir Makassar 388 jemaah atau 1 kloter.

Dia mengatakan, pemerintah mengimbau kepada jemaah khususnya jemaah lansia untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan.

Baca juga : Baru Beberapa Jam Tiba di Madinah, Jemaah Haji asal Demak Meninggal

Hal ini mengingat kondisi cuaca di Madinah dalam keadaan terik panas dengan suhu mencapai 39-40 derajat celcius.

"Selain itu, bagi jemaah lansia, mohon jangan memaksakan diri memaksanakan ibadah sunah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjamaah di Masjid Nabawi karena jemaah juga bisa menunaikan salatnya di pemondokan untuk menghindari kelelahan," kata Liliek.

Tips beribadah di Masjid Nabawi

Bila ingin beribadah di Masjid Nabawi, Liliek memberikan beberapa panduan yang perlu dilakukan yakni catat nomor pemondokan sebelum pergi ke Masjid Nabawi, beritahu dan catat nomor kontak PPIH di pemondokan, kenakan identitas jemaah atau gelang dan jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya, pergi dan pulang secara berkelompok, serta gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.

Diimbau juga untuk menggunakan alas kaki dan kaus kaki guna menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki jangan memaksakan diri pulang ke hotel di siang hari sebab jalanan yang dilalui akan sangat panas, maka tolong segera hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah.

Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.

"Atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya. Ini untuk menghindari penumpukan antrian lift di pemondokan. Selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi, dan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup," kata dia.

Liliek meminta kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak sungkan untuk meminta bantuan petugas sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci.

"Akhirnya, kami berdoa agar seluruh tamu Allah selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci. Amin ya Rabbal ‘alamin," tandas Liliek. (Z-4)