visitaaponce.com

SEBANYAK 1.899 jemaah haji Indonesia dari lima kloter akan melakukan ihram dengan niat di Masjid Dzulhulaifah atau dikenal Masjid Bir Ali sekitar 15 km dari Madinah, Arab Saudi, mulai pekan Depan.

"Mulai 1 Juni jemaah Indonesia akan bergeser ke Mekah dari Madinah. Sebelum memasuki Mekah diwajibkan berniat dan menggunakan pakaian ihram," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zaenal Muttaqin saat meninjau kesiapan Bir Ali, Minggu (28/5).

Sebelum berlanjut ke Mekah, jemaah haji dari Madinah akan singgah di Bir Ali. Mereka akan mengerjakan salat sunah umrah di masjid ini. Di situ, jemaah sudah wajib menggunakan pakaian ihram.

Baca juga : Ribuan Jemaah Haji Tiba di Madinah, Dua Meninggal Dunia

Jemaah kemudian kembali ke bus dan berniat umrah wajib. Umrah dilakukan sesaat setelah mereka tiba di Mekah.

Dari lima kloter, sebanyak tiga kloter di antaranya diberangkatkan menuju Mekah pada pukul 14.30 waktu Arab Saudi (WAS). Dua kloter sisanya berangkat pukul 16.00.

Baca juga : Kemenkes Kirim 107 Ton Obat Antidiabetes Hingga Susu untuk Jemaah Haji

Bir Ali merupakan tempat miqat makani atau batas tempat sebelum jemaah dari Madinah melakukan rangkaian puncak haji di Mekah. Selain miqat makani, dalam berhaji ada miqat zamani yakni batas waktu untuk melakukan niat haji. Biasanya dilakukan 3 hari jelang puncak haji.

Zaenal mengatakan petugas siap melayani jemaah haji di Bir Ali. Kepada para petugas Zaenal berpesan agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.

"Saya berharap ke teman-teman bahwa kita adalah pelayanan tamu Allah, ini harus dipegang teguh secara maksimal. Meski masing-masing punya tugas, semua layanan harus membantu jemaah, tidak hanya layanan bimbad (pembimbing ibadah)," kata dia.

Zaenal juga mengimbau pada jemaah untuk menjaga kesehatan antara lain menghindari terpapar matahari langsung, menggunakan alas kaki, dan rutin minum meski tidak merasa haus. Jemaah yang sakit diingatkan mendapat kemudahan dalam melaksanakan rangkaian prosesi ihram.

"Bagi jemaah yang sakit tidak harus turun dari bus untuk salat di Bir Ali, asalkan sudah niat, " kata Zaenal.

Bir Ali adalah sebuah kawasan yang dahulunya bernama lembah Aqiq. Bir diartikan sebagai sumur. Penambahan Ali karena menurut riwayat dahulu ada banyak sumur yang dibuat oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA di sana.

Jemaah haji Indonesia gelombang satu sudah tiba di Arab Saudi sejak Rabu (24/5), melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. Mereka tinggal di Madinah selama 8-9 hari untuk menjalani ibadah sunah Arbain yaitu salat fardu di Masjid Nabawi selama 40 waktu.

Hingga pukul 15.00 waktu Arab Saudi, jemaah yang sudah berada di Madinah sebanyak 27.659 jemaah dari 72 kloter. Jumlah kloter yang masuk gelombang pertama sekitar 264 kloter yang mengakut 101.893 jemaah dan petugas kloter. Tiap kloter jemaah didampingi 5 petugas. (Z-5)