visitaaponce.com

ORGANISASI kemanusiaan Human Initiative resmi meluncurkan program kurban tahunan dengan nama Sebar Qurban. 

Mengambil tema Qurban penuh manfaat, Human Initiative menargetkan manfaat kurban bagi para penerima manfaat, peternak lokal, dan terhadap pekurban itu sendiri.

“Sejatinya, kurban merupakan syariat ibadah bagi umat muslim. Namun, jika kita melihat lebih dalam esensi kurban, manfaat yang dirasakan tidak hanya bagi pekurban."

"Manfaat juga dirasakan oleh orang lain yang menerima daging kurban, bahkan hingga peternak lokal yang akhirnya juga turut terberdayakan ekonominya,” tutur Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati, saat peluncuran program Sebar Qurban, di Jakarta, Selasa (6/6).

Baca juga: Simak, Ini Ayat Alquran dan Hadis yang Mengandung Perintah Berkurban saat Idul Adha

Bagi para penerima manfaat, Human Initiative berupaya mendistribusikan kurban secara merata hingga pelosok negeri bahkan mancanegara.

"Kami menargetkan penerima manfaat tahun ini hingga 329.724 jiwa, dengan terdistribusi di 171 kabupaten di 21 provinsi," ujar Tomy.

Adapun kriteria penerima manfaat ialah wilayah dengan angka konsumsi daging rendah, wilayah marginal, wilayah dengan angka stunting tinggi, dan wilayah terdampak bencana.

"Kami juga menargetkan distribusi ke tujuh negara yakni Somalia, Uganda, Kenya, Tanzania, Bosnia, Myanmar, dan Turki," imbuhnya.

Ia menjelaskan peningkatan ekonomi peternak lokal juga menjadi fokus Human Initiative dalam menyebarkan manfaat kurban tahun ini.

Pihaknya berupaya untuk berkolaborasi dengan lebih banyak peternak lokal dalam penyediaan hewan hingga pengiriman ke lokasi-lokasi para penerima manfaat kurban.

Baca juga: Dinas KPKP Awasi Pelaksanaan Jual Beli Hewan Kurban di Jakarta

Bagi pekurban, Human Initiative juga fokus menyalurkan manfaat kemudahan beribadah melalui penyediaan hewan yang sesuai syariat dan berkualitas, melalui kolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Kami pun menargetkan laporan cepat dan transparan terhadap para pekurban. Setidaknya 14 hari setelah pemotongan, laporan sudah diterima pekurban,” lanjut Tomy.

Kampanye kurban Human Initiative tahun ini resmi mengangkat tiga tipe produk yang dijual di pasaran, yakni tipe A, tipe B, dan tipe C.

Tipe A adalah kurban 1/7 sapi untuk wilayah Indonesia Timur dan Afrika. Tipe B adalah kurban 1/7 sapi untuk wilayah Indonesia Timur, Indonesia Barat, dan Myanmar.

Kemudian, tipe C adalah kurban satu kambing atau domba untuk wilayah distribusi di Indonesia Barat dan Indonesia Timur. 

Selain itu, Human Initiative melakukan program jemput kurban untuk memberikan fasilitas layanan maksimal pada pekurban yang ingin menunaikan ibadah tahunannya.

“Kami berharap kampanye kebaikan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dan jadi kontribusi kita bersama dalam gerakan kemanusiaan,” tutup Tomy. (RO/S-2)