Maskapai Telat Terbangkan Jemaah Haji ke Tanah Suci
KETERLAMBATAN penerbangan yang dialami jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci disebabkan maskapai yang melakukan kesalahan yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan dari Garuda Indonesia mengalami keterlambatan karena spare part pesawat yang harus didatangkan Lithuania yang membutuhkan waktu. Sementara global supply chain terganggu akibat perang Rusia dan Ukraina.
"Sementara dari Saudia Airlines mereka seperti belum siap pesawatnya sesuai dengan kontrak, ada beberapa pesawat yang datang tidak sesuai kontrak," ungkap Yaqut dalam konferensi pers secara daring, Selasa (6/6).
Baca juga: Kematian Jemaah Haji Tahun Ini Lebih Tinggi Dibanding 4 Tahun Terakhir
Ia mencontohkan misalnya satu pesawat bisa ditempati 480 jemaah tapi pesawat yang datang hanya berkapasitas 405 jemaah sehingga ada 75 jemaah lain harus menunda keberangkatannya. Masalah ini menjadi catatan tertentu yang harus diperbaiki Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan pada musim haji selanjutnya.
"Di kontrak juga ada penalti jika ada keterlambatan tidak sesuai dengan jadwal yang sesuai semua ada pinaltinya, termasuk jemaah yang menunggu lama berlaku ketentuan internasional," kata Gus Menteri sapaan akrab Yaqut.
Baca juga: Cuaca Mekah Panas, Ini Imbauan untuk Jemaah Haji Indonesia
Yaqut menyebut dari Kementerian Perhubungan ada pembicaraan ulang dengan 2 maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines agar ke depan tidak ada lagi peristiwa keterlambatan yang mengangkut jemaah. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Menag Harap Pemerintah Arab Saudi Berikan Solusi soal Mina
Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun Depan
Ketua Komisi VIII DPR Minta Kemenag Antisipasi Potensi Masalah Selama Puncak Haji
Kadalgas Tegaskan Penyelenggaraan Haji Tahun ini Harus Lebih Baik
Menteri Agama Tegaskan UKT tidak Boleh Memberatkan Mahasiswa
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Kloter SUB 01 Mengawali Pemulangan Jemaah ke Tanah Air
Bantah Timwas Haji DPR, Menag Sebut tidak Ada Pengalihan Kuota Haji Tambahan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap