Kematian Jemaah Haji Tahun Ini Lebih Tinggi Dibanding 4 Tahun Terakhir
![Kematian Jemaah Haji Tahun Ini Lebih Tinggi Dibanding 4 Tahun Terakhir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/09f66e33582c48ca19070fc41d36b203.jpg)
WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melaporkan hingga saat ini sudah 21 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
"Angka kematian pada tahun ini ada 21 jemaah yang wafat tertinggi dalam 4 tahun terakhir mudah-mudahan tidak semakin meningkat," kata Dante dalam konferensi pers secara daring, Selasa (6/6).
Diketahui pada operasional haji 1443H/2022M sebanyak 89 jemaah haji dilaporkan meninggal. Pada musim haji 1442H/2021M hanya dilakukan warga lokal Makkah, dan pada haji 1441H/2020M ditiadakan karena pandemi covid-19. Pada operasional haji 1444H/2023M sampai saat ini sudah 21 jemaah dan musim haji masih berjalan.
Baca juga: Cuaca Mekah Panas, Ini Imbauan untuk Jemaah Haji Indonesia
Kemudian sampai saat ini jemaah haji yang lakukan rawat jalan sebanyak 236 jemaah dan rawat inap 256 jemaah sebagian besar sudah pulang dan masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) 54 orang, yang pernah dirawat di rumah sakit Arab Saudi ada 80 orang dan yang masih dirawat sampai saat ini ada 47 orang.
Jemaah lansia tahun ini tertinggi dibandingkan 4 tahun terakhir sebanyak 45,7% dan beberapa penyakit yang sudah teridentifikasi antara lain penyakit jantung, diabetes melitus, dan penyakit paru-paru, dan yang terbanyak yakni hipertensi.
Baca juga: Keberangkatan 8 Ribu Jemaah Haji Tambahan Tinggal Tunggu Keppres
"Kementerian Kesehatan sudah siapkan 1.917 tenaga kesehatan yang membantu para jemaah ini terdiri dari 537 dokter dan 1.474 perawat. Kemudian dokter ada 306 dokter spesialis dan beberapa tahun ke depan kita butuhkan tenaga psikolog sebagai tambahan dan penguatan tenaga medis," paparnya.
Dengan adanya jumlah lansia tinggi pada tahun ini dan iklim yang terlihat semakin meningkat kemungkinan pada saat jemaah di Arafah suhunya bisa mencapai 50 derajat maka risiko kesehatan akan semakin meningkat oleh karena itu Kemenkes membuat panduan kesehatan untuk menanggulangi peningkatan kejadian masalah kesehatan akibat suhu tinggi.
"Kami juga sediakan panic button di handphone para jemaah dengan fungsi jika ada masalah kesehatan jemaah bisa tekan panic button tersebut dan tenaga kesehatan yang berkeliling bisa menemukan titik poin jemaah yang mengalami masalah kesehatan," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
83 Persen Jemaah Haji Meninggal pada 2024 Tidak Miliki Izin Resmi
KKHI Pastikan Jemaah Haji yang Meninggal Ditangani dengan Layak
Ketua MUI Banten Meninggal di Jeddah
Seorang Calon Haji Asal Soppeng Meninggal Dunia di Jeddah
Empat Jemaah Haji Solo Meninggal Karena Faktor Usia
Hari ke-11, Delapan Jemaah Haji Meninggal Dunia di Madinah
295 Jemaah Haji Dibadalkan
Kebijakan Murur Berhasil Cegah Banyak Korban
Cuaca Panas di Arab Saudi Dapat Picu Penyakit Pernapasan
Jumlah Jemaah Sakit di Madinah Menurun, Tersisa 3 Orang
Mulai Keluhkan Sesak Nafas, Jemaah Haji Diimbau Banyak Minum
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap