visitaaponce.com

Mengenal Teknologi TeraHertz Water, Mengubah Molekul Air Jadi Lebih Mudah Terserap Tubuh

Mengenal Teknologi TeraHertz Water, Mengubah Molekul Air Jadi Lebih Mudah Terserap Tubuh
Darmawaty Yioda, Director of TeraHertz Indonesia.(Dok. Pribadi)

AIR menjadi salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Konsumsi air yang benar, sehat, dan sesuai anjuran akan membuat tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa menimbulkan sejumlah penyakit serius.

Teknologi untuk menciptakan air minum sehat pun terus berkembang, salah satunya TeraHertz Water. Seperti namanya, teknologi ini merujuk pada gelombang frekuensi setara ratusan hingga 1000 gigahertz. Dengan pancaran gelombang itu, molekul dalam air pun akan berubah dan semakin mudah terserap oleh tubuh.

"Dengan teknologi ini, molekul dalam air akan pas dengan sel kita, jadi lebih mudah untuk diserap. Kelebihan lainnya, jadi tidak merasa kembung, air jadi lebih licin dan ringan untuk diminum," kata Darmawaty Yioda, Director of TeraHertz Indonesia.

Baca juga : Pertanian Cerdas Iklim Mampu Hemat Air di Lahan Persawahan Hingga 21%

Darmawaty menambahkan, dengan air yang sudah dipindai gelombang terahertz itu, peminumnya akan merasa lebih ringan saat meminum air, karena bisa mengurangi hingga 680 kali kekentalan air.

Air yang sudah dipindai dengan gelombang TeraHertz juga akan memiliki antioksidan maksimal, sehingga menimbulkan efek detoksifikasi pada tubuh.

Baca juga : Wujudkan Ketahanan Pangan dan Air, Kementerian PUPR Selesaikan 36 Bendungan pada 2015-2022

"Bukan berarti ini menyembuhkan penyakit, tapi membanntu proses penyembuhan," ujar Darmawaty.

Untuk memaksimalkan potensi itu, TeraHertz Water juga telah mengembangkan alat khusus untuk melakukan pemindaian. Alat berupa teko 3,5 liter seharga Rp16,8 juta itu bisa didapatkan jika menjadi member TeraHertz Water.

Alat tersebut bisa digunakan dengan menuang air mineral siap minum ke dalam teko transparan. Setelah itu, selama 3 menit, TeraHertz Water akan melakukan pemindaian dengan resonansi gelombang. Setelah itu, air bisa dikonsumsi kembali.

Darmawaty menambahkan, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai air minum lebih sehat. Selain itu, bekerja sama dengan pelaku industri, TeraHertz Water juga akan membuka kelas edukasi di perkantoran.

"Sasaran utama kita adalah rumah tangga. Kita ingin rumah tangga itu punya alat yang bermanfaat ini, seperti mereka punya microwave di rumah," pungkas Darmawaty.

Darmawaty optimistis TeraHertz Water bisa diterima baik oleh masyarakat, mengingat gaya hidup sehat kini semakin digandrungi pascapandemi Covid-19. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat