Mengenal Teknologi TeraHertz Water, Mengubah Molekul Air Jadi Lebih Mudah Terserap Tubuh
![Mengenal Teknologi TeraHertz Water, Mengubah Molekul Air Jadi Lebih Mudah Terserap Tubuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/baf465914267ff714f6ba75cd751930e.jpg)
AIR menjadi salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Konsumsi air yang benar, sehat, dan sesuai anjuran akan membuat tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa menimbulkan sejumlah penyakit serius.
Teknologi untuk menciptakan air minum sehat pun terus berkembang, salah satunya TeraHertz Water. Seperti namanya, teknologi ini merujuk pada gelombang frekuensi setara ratusan hingga 1000 gigahertz. Dengan pancaran gelombang itu, molekul dalam air pun akan berubah dan semakin mudah terserap oleh tubuh.
"Dengan teknologi ini, molekul dalam air akan pas dengan sel kita, jadi lebih mudah untuk diserap. Kelebihan lainnya, jadi tidak merasa kembung, air jadi lebih licin dan ringan untuk diminum," kata Darmawaty Yioda, Director of TeraHertz Indonesia.
Baca juga : Pertanian Cerdas Iklim Mampu Hemat Air di Lahan Persawahan Hingga 21%
Darmawaty menambahkan, dengan air yang sudah dipindai gelombang terahertz itu, peminumnya akan merasa lebih ringan saat meminum air, karena bisa mengurangi hingga 680 kali kekentalan air.
Air yang sudah dipindai dengan gelombang TeraHertz juga akan memiliki antioksidan maksimal, sehingga menimbulkan efek detoksifikasi pada tubuh.
Baca juga : Wujudkan Ketahanan Pangan dan Air, Kementerian PUPR Selesaikan 36 Bendungan pada 2015-2022
"Bukan berarti ini menyembuhkan penyakit, tapi membanntu proses penyembuhan," ujar Darmawaty.
Untuk memaksimalkan potensi itu, TeraHertz Water juga telah mengembangkan alat khusus untuk melakukan pemindaian. Alat berupa teko 3,5 liter seharga Rp16,8 juta itu bisa didapatkan jika menjadi member TeraHertz Water.
Alat tersebut bisa digunakan dengan menuang air mineral siap minum ke dalam teko transparan. Setelah itu, selama 3 menit, TeraHertz Water akan melakukan pemindaian dengan resonansi gelombang. Setelah itu, air bisa dikonsumsi kembali.
Darmawaty menambahkan, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai air minum lebih sehat. Selain itu, bekerja sama dengan pelaku industri, TeraHertz Water juga akan membuka kelas edukasi di perkantoran.
"Sasaran utama kita adalah rumah tangga. Kita ingin rumah tangga itu punya alat yang bermanfaat ini, seperti mereka punya microwave di rumah," pungkas Darmawaty.
Darmawaty optimistis TeraHertz Water bisa diterima baik oleh masyarakat, mengingat gaya hidup sehat kini semakin digandrungi pascapandemi Covid-19. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
Sedikit Depot Air Minum Punya Sertifikat Layak Higienis
Penuhi Kebutuhan Air Minum IKN Nusantara, Kementerian PUPR Targetkan Penyelesaian SPAM Sepaku Juli 2024
Bendungan Sepaku Semoi Suplai Air Minum untuk IKN dan Balikpapan
Delameta Luncurkan Inovasi Water Treatment Rasa Digital Terintegrasi Internet Starlink
Longsor Putuskan 4 Pipa Transmisi Utama, 40 Ribu Pelanggan di Tasikmalaya Terdampak
CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen Pengelolaan Air Bersih
Tak Semua Air Minum Sama, AQUA Ajak Publik Kritis Soal Kualitas
Puasa Ramadan Momentum Turunkan Berat Badan secara Sehat
Hadir di Ajang HOMEDEC 2022, Waterway Hadirkan Alat Filtrasi Air Keran
IHWG FKUI Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang dan Hidrasi Terpenuhi agar Tubuh Tetap Optimal
PUPR : Siap Diresmikan, SPAM Wae Mese II Penuhi 70% Kebutuhan Air Warga Labuan Bajo
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap