visitaaponce.com

Bendungan Sepaku Semoi Suplai Air Minum untuk IKN dan Balikpapan

Bendungan Sepaku Semoi Suplai Air Minum untuk IKN dan Balikpapan
Presden Joko Widodo meresmikan Bendungan Sepaku Semoi(Dok)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Bendungan Sepaku Semoi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Bendungan dibangun untuk menjadi penyuplai utama bahan baku air minum untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Alhamdulillah Bendungan Sepaku Semoi sudah diresmikan Presiden Jokowi," kata Akmal Malik di sela mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian bendungan tersebut, dikutip Rabu (5/6). 

Bendungan Sepaku Semoi akan memenuhi kebutuhan air IKN sebesar 2.000 liter/detik dan Balikpapan 500 liter/detik. Bendungan ini sekaligus menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan air Kota Balikpapan yang semakin padat di masa depan.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN

"Semoga Bendungan Sepaku Semoi ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat IKN dan sekitarnya,” tambah Akmal.

Bendungan Sepaku Semoi sebagai infrastruktur dasar IKN mulai dibangun sejak 2020 dan proses impounding atau pengisian awal bendungan pada tahun 2023. Pembangunannya menelan biaya Rp836 miliar dengan volume tampungan 16,17 juta meter kubik dan luas genangan 322 hektare.

Bendungan ini juga dirancang untuk mampu mereduksi banjir seluas kurang lebih 1.700 hektare di Kecamatan Sepaku dan diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kaltim.

Baca juga : Penyediaan Air Minum Butuh Rp150 Triliun, Kadin Dorong Swasta

Sebelum meresmikan Bendungan Sepaku Semoi, Presiden Jokowi juga meresmikan Pusat Persemaian Skala Besar Mentawir. Presiden Jokowi mencanangkan program menanam sejuta pohon. Tetapi belum ada produsen yang mampu memproduksi bibit pohon dalam jumlah sangat besar.

Apalagi, pemerintah terus mendorong upaya rehabilitasi dan restorasi hutan, serta reklamasi lahan-lahan bekas tambang yang tersebar di berbagai daerah.

"Itu semua bisa dilakukan kalau kita punya persemaian," bebernya.

Baca juga : Universitas Mulia Balikpapan Dorong Pemanfaatan Teknologi demi Ketahanan Pangan

Di Persemaian Mentawir selain dikembangkan tanaman cepat tumbuh juga pohon buah-buahan dan tanaman endemik seperti meranti, kapur, ulin, bengkirai dan sejenisnya.

"Juga tanaman yang sudah tidak ada lagi, tapi di Persemaian Mentawir ada bibitnya, seperti sungkai," sebut Jokowi bangga.

Selain persemaian, Jokowi memastikan di kawasan Mentawir dikembangkan Pusat Plasma Nutfah Nasional yang di dalamnya dilengkapi bio bank (tempat penyimpanan plasma satwa) dan seed bank (plasma tumbuhan).

Baca juga : Permintaan Properti di Kawasan IKN makin Meningkat

"Jadi kalau saat ini sudah sulit bahkan tidak ada lagi tumbuhan juga satwa kita temukan, maka di Pusat Plasma Nutfah ini ada dan kita kembangkan," urainya.

Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan Persemaian Mentawir untuk pemenuhan penyediaan bibit-bibit berkualitas mencukupi program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dengan dampak fungsi ekologis, ekonomi dan sosial.

"Persemaian ini menjadi pendukung inti bagi upaya mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai smart forest city," ujarnya.

Komplek Pusat Persemaian Mentawir mencakup total area 120 hektare dengan 30 hektare digunakan sebagai pusat produksi bibit dan sekitar 90 hektare dipersiapkan untuk Pusat Plasma Nutfah Nasional.

"Persemaian Mentawir dimulai tahun 2022 dan selesai 2023 dengan kapasitas produksi 16 juta per tahun," sebutnya.

Selama kunjungan tiga hari (3-5 Juni 2024) di IKN, Presiden Jokowi melakukan peninjauan sejumlah pembangunan gedung, salah satunya meninjau pembangunan RS Mayapada dan Kantor Presiden atau Sumbu Kebangsaan.

Presiden Jokowi juga melakukan ground breaking Astra Biz Center, Sekolah Islam Al Azhar, gedung Universitas Gunadarma, Kantor BTN, Nusantara Sustainability Hub, Bina Bangsa School, Arena Graha Andalan, PLN Hub dan peninjauan LKBN Antara. Presiden Jokowi juga bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kaltim di IKN pada Selasa malam. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat