visitaaponce.com

Kemenag Penghentian Sementara Katering Jemaah Haji Terjadi Setiap Tahun

Kemenag: Penghentian Sementara Katering Jemaah Haji Terjadi Setiap Tahun
Sampel konsumsi katering Jemaah haji(MCH 2023)

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan bahwa dalam rangka menyambut puncak haji pada 27 Juni 2023, sejumlah persiapan telah dilakukan PPIH termasuk menginformasikan lebih awal kebijakan penghentian sementara distribusi katering jemaah. Dia menegaskan bahwa penghentian sementara layanan katering terjadi hampir setiap tahun pada musim haji.

"Perlu kami sampaikan, kondisi lalu lintas yang padat dan macet menjelang dan setelah puncak haji menjadi kendala distribusi katering. Oleh karena itu, pada 7, 14, dan 15 Zulhijjah layanan katering dihentikan sementara. Dalam rentang waktu tersebut, jemaah bisa membeli makanan dan minuman di sekitar hotel," ungkapnya dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M, Kamis (15/6).

Lebih lanjut, Hilman memastikan untuk periode 8-13 Zulhijjah, layanan katering diberikan sebanyak 16 kali di Arafah, Musdalifah, dan Mina.

Baca juga: PPIH Upayakan Hanya 3 Hari Jemaah Haji Tanpa Layanan Katering

"Sebab kendalanya sama, kemacetan dan lalu lintas padat menjelang dan setelah puncak haji yang menghalangi distribusi katering jemaah. Pada 2017, 2018, dan 2019 layanan konsumsi juga dihentikan sementara selama 5 hari yaitu pada 5, 6, 7, serta 14, dan 15 Zulhijjah," kata Hilman.

Dalam kesempatan ini, dia juga membahas mengenai kuota tambahan sebanyak 8 ribu jemaah. Kuota ini terbagi atas 7.360 jemaah reguler dan 640 jemaah khusus.

Baca juga: Diucapkan di Masjid Nabawi, Harapan Terasa Lebih Cepat Terkabul

Hilman menegaskan, terkait pelunasan kuota tambahan biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih, sampai 12 Juni 2023 sebanyak 8.800 orang telah melunasi Bipih.

"Rinciannya, jemaah berhak lunas yang telah melunasi 6.294 orang atau 85,46%. Kuota tersisa 1.070 orang. Sementara untuk jemaah cadangan 2.506 orang atau 34,12%," tandasnya. (Des)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat