Harapan Baru Pasien Kanker Payudara dengan Pengobatan Abemaciclib
![Harapan Baru Pasien Kanker Payudara dengan Pengobatan Abemaciclib](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/ff243bf75bf78d0eb1602524c38abb86.jpg)
BADAN POM menyetujui Abemaciclib sebagai obat pertama untuk ditambahkan dengan terapi endokrin adjuvant untuk terapi kanker payudara stadium awal.
Abemaciclib dikombinasikan dengan terapi endokrin (tamoxifen atau aromatase inhibitor) untuk terapi adjuvant pada pasien dewasa dengan hormon reseptor positif (HR+), human epidermal growth factor receptor 2-negatif (HER2-), nodul positif, kanker payudara stadium awal dengan risiko kekambuhan yang tinggi.
Abemaciclib merupakan obat pertama berbentuk tablet oral dan satu-satunya yang disetujui untuk pasien kanker payudara yang diproduksi oleh Eli Lilly dan dikomersialilsai oleh ZP Therapeutics di Indonesia.
Baca juga : MMC Luncurkan Perawatan Kanker Payudara PinkCare Wellness
COO ZP Therapeutics Aylie Wijaya mengatakan, Abemaciclib telah mendapatkan persetujuan dari BPOM untuk pasien kanker payudara stadium awal.
"Pada HR+ HER2- kanker payudara stadium awal yang menggambarkan Langkah penting untuk pasien yang membutuhkan opsi terapi baru. Sebelumnya, kami sudah mendapatkan approval untuk stadium lanjut," kata Aylie, Minggu (18/6).
Baca juga : Kemajuan dan Harapan Baru dalam Memerangi Berbagai Jenis Kanker
Obat itu bekerja di dalam sel untuk memblokir aktivitas Cyclin-dependent kinase (CDK) 4/6 dan membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker, sehingga pada akhirnya sel kanker akan mati.
"Kami berharap dengan ini bisa memberikan pilihan terapi oleh dokter di Indonesia untuk pasien yang lebih luas,” ucap Aylie.
Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN) Djumhana Atmakusuma mengatakan persetujuan BPOM untuk abemaciclib yang dikombinasikan dengan terapi endokrin stadium awal berpotensi untuk menjadi standar baru dalam pengobatan kanker payudara.
"Perempuan dan laki-laki yang hidup dengan resiko kanker payudara stadium awal HR+ HER2 akan melakukan semua yang mereka bisa untuk mengurangi risiko penyakit ini datang kembali, dengan harapan dapat hidup bebas dari kanker," ujar Djumhana.
Diperkirakan 90 persen dari semua kanker payudara terdeteksi pada stadium dini. Kemudian terdapat 2,3 juta kasus baru yang mengindikasikan bahwa 1 dari setiap 8 kanker yang didiagnosis pada tahun 2020 adalah kanker payudara. (Z-5)
Terkini Lainnya
Harga Obat Mahal, 90% Bahan Baku Obat Masih Impor
Gobel: Menteri tidak Bisa Jabarkan Visi Industri Presiden
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
6 Cara Mengatasi Flu dengan Bawang Putih
Minum Obat Hipertensi Harus Terus Dilakukan Sampai Tekanan Darah Normal
Cek Genetik Bisa Deteksi Keturunan Kanker Payudara
Cara Mengobati Kanker Payudara Stadium 4
7 Penyebab Kanker Payudara, Begini Gejalanya
Waspadai Kanker Payudara pada Kehamilan demi Wujudkan Kesehatan Ibu dan Anak
5 Tips Ampun untuk Meringankan Gejala Menopause
Ini Gejala dan Penyebab Kanker Payudara, Berikut Cara Mengobatinya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap