Masalah Stunting harus Dikeroyok
![Masalah Stunting harus Dikeroyok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/b97b80104cb437fbb9088969a733e4d3.jpg)
KEBERHASILAN pengentasan stunting di satu daerah harus mampu diduplikasi di sejumlah daerah lainnya dengan penyesuaian khusus. Partisipasi aktif semua pihak sangat diperlukan untuk mendorong percepatan pengentasan stunting di berbagai daerah.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, saat menerima kunjungan 1.000 Days Fund, lembaga swadaya masyarakat yang fokus menangani stunting, di Jakarta. Rerie -sapaan akrab Lestari- menyontohkan kisah sukses pemanfaatan daun kelor dalam proses pengentasan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) seharusnya bisa diterapkan di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Pada kesempatan itu, tim 1.000 Days Fund berbagi pengalaman dalam membangun Stunting Center for Exelence di sejumlah kabupaten di NTT. Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia pada awal tahun ini bahwa prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% di 2022. Sedangkan pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting mencapai 14% pada 2024.
Menurut Rerie upaya menduplikasi kesuksesan penanganan stunting di satu daerah bisa menjadi acuan untuk mempercepat pengurangan prevalensi stunting di sejumlah daerah lainnya. "Tentu saja dengan sejumlah penyesuaian dengan kondisi daerah masing-masing," ujarnya.
Selain itu, peran aktif para pemangku kepentingan di sejumlah daerah sangat dibutuhkan dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang sejak dini.
Rerie sangat berharap keterlibatan dari berbagai pihak akan terbentuk kader-kader penggerak di daerah, yang peduli untuk mengentaskan warga di lingkungan tempat tinggalnya dari ancaman stunting.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan lima pilar dalam strategi nasional telah memperkuat penyebaran informasi soal stunting secara lebih masif hingga ke akar rumput.
“Strategi nasional percepatan penurunan stunting diantaranya peningkatan komunikasi, perubahan perilaku, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Kabiro Umum dan Humas BKKBN Putut Riyatno, kemarin.
Strategi nasional telah mengerahkan pemda untuk membangun sistem informasi yang masif yaitu komunikasi, informasi, dan edukasi, termasuk dengan media.
Intervensi
Dalam upaya mencapai target penurunan angka stunting, Kementerian Kesehatan melakukan 11 intervensi spesifik yang dalam tahap pelaksanaannya sudah 2 intervensi yang melebihi target nasional.
Adapun 11 intervensi spesifik yang dirancang yaitu, skrining anemia, konsumsi tablet tambah darah (TTD) remaja putri, pemeriksaan kehamilan (ANC), konsumsi tablet tambah darah ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronik (KEK), pemantauan pertumbuhan balita, ASI eksklusif.
Kemudian pemberian MPASI kaya protein hewani bagi Baduta, tata laksana balita dengan masalah gizi, peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi, edukasi remaja ibu hamil dan keluarga termasuk pemicu bebas buang air besar sembarangan.
Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi Kemenkes mengatakan Kemenkes juga mendorong pemerintah daerah untuk gencar melaksanakan 11 intervensi spesifik pada remaja putri, ibu hamil, dan balita.(H-1)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
MPR Sebut Putusan MKD DPR RI terhadap Bamsoet tak Penuhi Unsur Materiel
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Capaian Imunisasi Lengkap Nasional Masih di Bawah 50%
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap