DPR Minta Pemerintah Buat Rekayasa Kedaruratan pada Puncak Haji Armuzna
![DPR Minta Pemerintah Buat Rekayasa Kedaruratan pada Puncak Haji Armuzna](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/5d284278f9b9c446169f130fbd7778f4.jpeg)
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang meminta pemerintah, untuk membuat semacam rekayasa kedaruratan pada puncak haji di Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina).
Pasalnya, tahun ini Jemaah Haji jumlahnya jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, fasilitas di Armuzna memang ada peningkatan, tetapi belum terlalu cukup dengan jumlah jemaah yang lebih besar.
"Kalau tenda kita di Armuzna masih mengandalkan tenda yang lalu, saya yakin masih akan overload. Harus ada rekayasa kedaruratan, tadi saya belum mendengar dari pemaparan pak menteri," jelasnya.
Baca juga: Antisipasi Katering Terhenti, Jemaah Haji Inisiatif Beli Panci
"Saya minta Harus dirapatkan segera dan dibuatkan skenario kedaruratan, karena jemaah kita itu banyak yang lansia dan banyak yang butuh perhatian khusus. Saya yakin juga tenda-tenda kesehatan di Arafah tidak bisa memenuhi," ujar Marwan saat mengikuti Rapat Kerja antara Timwas Haji DPR dengan Kementerian Agama di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (25/6).
Baca juga: Timwas DPR Beri Catatan Perbaikan Layanan untuk Jemaah Haji
Politikus F-PKB ini melanjutkan, bagaimana juga terkait rekayasa kedaruratan perjalanan dari Mina menuju Jamarat, memang pihak Kemenag telah menyediakan 40 mobil golf, tapi kalau supirnya orang Arab, pasti akan crowded, tidak akan bermanfaat mobil golf yang disediakan.
Baca juga: Jelang Closing Date Haji, 203.512 Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci
"Oleh karena itu, kita berharap Gusmen kembali menunjukkan kemampuannya dan kehebatannya. Adakan tenaga khusus dari kita yang memegang kendali supirnya, kalau tidak, besok tidak ada ada gunanya. Itu saya kira catatan yang kita harus buatkan, demi untuk keselamatan Jemaah," terangna.
"Karena kali ini luar biasa besarnya jumlah Jemaah dari berbagai penjuru dunia. Selama ini hanya 5 jutaan orang, tapi kali ini mungkin bisa 6 jutaan sampai 7 jutaan,"terang Legislator Dapil Sumut II ini. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Kemenag Kritik Kinerja On Time Performance Penerbangan Haji Garuda Indonesia
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pelaksanaan Haji Tahun ini Dapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Delay Lebih dari 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional
Abdul Wachid: Kemenag Langgar Kesepakatan dan Keppres Terkait Kuota Haji 2024
Balitbang Kemenag Gelar Coaching MOOC Untuk PTKN
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap