Mengatasi Cedera Lutut Karena Olahraga
CEDERA lutut merupakan masalah yang kerap sering terjadi dalam olahraga, terutama yang mengharuskan untuk menggunakan pergerakan kaki seperti basket, sepak bola, tenis, dan badminton. Adapun beberapa jenis cedera lutut yang sering menyerang atlet atau penggemar olahraga, diantaranya adalah: keseleo, patah tulang lutut, cedera meniskus, dislokasi lutut, dan cedera ACL (anterior cruciate ligament).
Mitos atau Fakta?
Sebenarnya bolehkah jika cedera lutut diurut? Budaya urut merupakan sebuah teknik penanganan yang sudah dilakukan turun temurun di Indonesia. Meski tidak ada yang salah dari proses urut, namun metode ini tidak bisa dilakukan untuk menangani cedera lutut, karena mengurut hanya dapat memperburuk kondisi cedera seperti area bengkak yang bisa semakin membesar hingga jaringan-jaringan ikat yang ada di dalam akan meradang.
Penanganan pertama cedera lutut bisa diatasi dengan metode Rest, Ice, Compression dan Elevation (RICE). Metode pengobatan ini biasanya dilakukan untuk cedera akut, khususnya cedera jaringan lunak (sprain maupun strain).
Baca juga: Cedera Lutut tidak Membaik Usai Istirahat? Segera ke Dokter
Metode terapi RICE dilakukan secepat mungkin setelah terjadinya cedera sampai dengan ±48 jam setelah cedera terjadi. Metode RICE dapat membantu penyembuhan jaringan setelah mengalami cedera dan mencegah cidera lebih lanjut. Setelah cedera terjadi, periode penyembuhan biasanya memakan waktu 3 - 6 minggu apabila cedera yang dialami bersifat ringan.
Kapan harus ke dokter?
Apabila kondisi cedera semakin bertambah parah setelah 3 hari, segera hubungi bantuan medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Ada beberapa metode penanganan cedera lutut yang dapat ditawarkan oleh dokter untuk menangani cedera berdasarkan jenis dan penyebabnya.
Salah satu metode yang dapat ditawarkan yaitu operasi artroskopi, yaitu prosedur pembedahan yang digunakan dokter untuk melihat, mendiagnosis, dan menangani masalah di dalam sendi. Metode ini merupakan operasi kecil dan dilakukan secara rawat jalan yang berarti pasien bisa melaksanakan operasi dan pulang pada hari yang sama.
Baca juga: Sering Cedera Lutut Saat Berolahraga? Jaga Berat Badan Anda
Operasi artroskopi biasanya direkomendasikan untuk pasien yang mengalami peradangan pada sendi, cedera sendi, dan kerusakan sendi seiring waktu. Pasien dapat menjalani artroskopi pada sendi manapun, namun metode ini sering dilakukan pada penanganan sendi lutut.
Saat masa pasca operasi, pasien akan diminta beristirahat 3 - 6 minggu. pasien masih boleh melakukan aktivitas kecil di rumah, namun harus menghindari melakukan aktivitas-aktivitas fisik.
Setelah masa pemulihan pasien selesai, dokter mungkin akan meminta pasien untuk menghindari aktivitas berat, seperti berolahraga, dan akan menganjurkan pasien untuk mengikuti terapi lebih lanjut seperti rehabilitasi medik untuk mendapatkan kembali fungsi lututnya secara perlahan. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Mauricio Pochettino Terkejut Chilwell Menjadi Starter untuk Inggris Setelah Alami Cedera
Pernah Cedera Lutut S.Coups Seventeen Bebas Tugas Wamil
Cedera Lutut, Alvaro Morata Absen Bela Atletico
Operasi Penggantian Sendi Lutut, Solusi Atasi Osteoartritis
Prancis tidak Memainkan Mbappe saat Kalah dari Jerman. Kenapa?
Gregoria Tersisih di Babak Pertama Tiongkok Terbuka
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap