visitaaponce.com

ICMI Kutuk Dan Protes Keras Aksi Pembakaran Al-Quran Di Swedia

ICMI Kutuk Dan Protes Keras Aksi Pembakaran Al-Qur'an Di Swedia
Pemuda asal Irak, Salwan Momika yang melakukan pembakaran Al-Qur-an di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia.(AFP/Jonathan NACKSTRAND)

IKATAN Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengutuk dan memprotes keras aksi pembakaran Al-Qur'an yang terjadi di Swedia. Pembakaran Al-Qur'an tersebut dilakukan seorang pemuda asal Irak, Salwan Momika, di luar sebuah masjid di Stockholm, Jumat (28/6) waktu setempat atau pada Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Waketum ICMI), Andi Anzhar Cakra Wijaya menegaskan kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dilakukan pemuda asal Irak itu sangat kelewat batas sebab telah membuat luka umat Islam. Aksi membakar kitab suci Al- Qur'an yang dilakukan Salwan Momika, cetus Andi Anzhar, sama saja tidak menghargai keyakinan umat Islam.

"Kami mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia tersebut. Boleh berekspresi dan berpendapat. Tapi, (harus) tetap menghargai keyakinan masing-masing umat beragama," tandasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7).

Baca juga: Warga Irak Luapkan Kemarahan di Kedutaan Besar Swedia di Baghdad

Waketum ICMI bidang politik, hubungan internasional, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) itu menegaskan, dunia barat dapat mencontoh Indonesia dalam hal keberagaman dan berekspresi atau berpendapat. "Indonesia dapat menjadi contoh karena menjadi negara yang damai dan rukun meski beragam agama dan suku," tukas Andi Anzhar.

Meski beragam agama dan suku, ucap Andi Anzhar, Indonesia tetap mengedepankan rasa saling menghormati dan menghargai. "Bersatu dalam keragaman (unity in diversity),  Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda, tapi tetap satu)," ungkap Andi Anzhar.

Sebagai wadah para intelektual Islam, ICMI pun sangat tergugah dan menyayangkan sekaligus mengecam keras insiden pembakaran kitab suci Al-Qur'an tersebut. "Sudah pasti, ICMI dan umat Islam Indonesia sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi yang merusak toleransi beragama itu," papar Andi Anzhar.

Baca juga: PM Swedia Serukan Ketenangan Setelah Protes Pembakaran Al-Quran

ICMI, sambung Andi Anzhar, meminta ketegasan sikap Pemerintah Republik Indonesia demi kerukunan umat beragama. "Sikap tegas pemerintah sangat diharapkan oleh umat muslim di Indonesia agar kerukunan umat beragama tetap terjaga," tegasnya.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) telah mengecam dan memprotes keras aksi provokatif pembakaran Al-Qur'an di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm, Swedia, saat Hari Raya Idul Adha 1444 H tersebut. "Tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak bisa dibenarkan,” tegas Kementerian Luar Negeri melalui Twitter, Kamis (29/6).

Indonesia menegaskan bahwa kebebasan berekspresi harus menghormati nilai dan kepercayaan agama lain. Indonesia bersama anggota-anggota organisasi kerja sama Islam di Swedia telah menyampaikan protes atas peristiwa tersebut. (RO/R-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat