visitaaponce.com

Tanoto Foundation Terbitkan Buku Stunting-pedia untuk Tekan Angka Stunting

Tanoto Foundation Terbitkan Buku Stunting-pedia untuk Tekan Angka Stunting
Peluncuran buku Stunting-pedia(Istimewa)

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di 2021 menjadi 21,6% di 2022. Meski mengalami penurunan, pekerjaan belum usai karena target pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo adalah mencapai angka hingga 14% di 2024.

Tanoto Foundation pun berkomitmen terus membantu pemerintah dalam upaya mencapai target tersebut. Dengan dukungan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), organisasi filantropi independen itu meluncurkan buku Stunting-pedia: Apa yang Perlu Diketahui Tentang Stunting.

Country Head of Tanoto Foundation Inge Sanitasia Kusuma mengungkapkan buku tersebut adalah wujud dari komitmen organisasi dalam mendampingi pemerintah.

Baca juga: Pencegahan 80 Persen Lebih Efektif Turunkan Prevelansi Stunting

"Kami menyadari bahwa penyebaran informasi mengenai stunting belum maksimal. Pemahaman yang akurat tentang stunting dan cara pencegahannya masih sulit didapatkan. Untuk itu Tanoto Foundation menerbitkan Stunting-pedia sebagai referensi komprehensif bagi pemerintah daerah, pelaksana program di lapangan, dan masyarakat dengan harapan dapat memberikan manfaat dalam penyusunan strategi dan implementasi praktis program percepatan penurunan stunting di Indonesia,” ujar Inge saat penerbitan buku di Sumatra Selatan, Senin (3/7).

Adapun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk melakukan pencegahan dan pengendalian stunting, Kementerian Kesehatan tidak dapat bekerja sendiri. Perlu ada upaya yang kuat dan kolaborasi dengan lintas sektor dan mitra untuk bersam-sama melakukan upaya pencegahan.

Baca juga: Masalah Stunting harus Dikeroyok

“Buku ini penting untuk dibaca oleh berbagai kalangan yang siap mengambil langkah turut serta dalam menyelesaikan masalah stunting di lndonesia. Saya menyambut baik hadirnya buku ini sebagai salah satu referensi pengendalian stunting untuk mewujudkan Masa Depan lndonesia Sehat yang Bebas Stunting," tutur Budi.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berharap buku Stunting-pedia dapat menginspirasi pembaca dengan berbagai macam latar belakang dalam usaha percepatan penurunan stunting. Hal itu sangat penting mengingat setiap daerah memilki keberagaman dalam pelaksanaan di lapangan.

“BKKBN mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation yang secara konsisten mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia, yang kali ini diwujudkan melalui terbitnya buku Stunting-pedia,” papar Wardoyo.

Stunting-pedia terbagi ke dalam dua jilid. Jilid pertama yang berisi Konsep Stunting dan Daur Kehidupan menjelaskan konsep dasar stunting, mulai dari bagaimana terjadinya sampai hingga pencegahannya. Sementara itu, jilid 2 berisi program-program penanganan stunting. Di situ juga dijelaskan strategi perubahan perilaku, peran pemerintah, berbagai inovasi dari Indonesia dan negara lain dalam percepatan penurunan stunting, serta pencapaian saat ini dan langkah percepatan penurunan stunting selanjutnya.

Kedua jilid buku Stunting-pedia dapat diunduh secara gratis melalui website SIGAP di sigap.tanotofoundation.org. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat