Tanoto Foundation Terbitkan Buku Stunting-pedia untuk Tekan Angka Stunting
![Tanoto Foundation Terbitkan Buku Stunting-pedia untuk Tekan Angka Stunting](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/9c1dbe14bf9e28dd0396f30670c740be.jpg)
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di 2021 menjadi 21,6% di 2022. Meski mengalami penurunan, pekerjaan belum usai karena target pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo adalah mencapai angka hingga 14% di 2024.
Tanoto Foundation pun berkomitmen terus membantu pemerintah dalam upaya mencapai target tersebut. Dengan dukungan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), organisasi filantropi independen itu meluncurkan buku Stunting-pedia: Apa yang Perlu Diketahui Tentang Stunting.
Country Head of Tanoto Foundation Inge Sanitasia Kusuma mengungkapkan buku tersebut adalah wujud dari komitmen organisasi dalam mendampingi pemerintah.
Baca juga: Pencegahan 80 Persen Lebih Efektif Turunkan Prevelansi Stunting
"Kami menyadari bahwa penyebaran informasi mengenai stunting belum maksimal. Pemahaman yang akurat tentang stunting dan cara pencegahannya masih sulit didapatkan. Untuk itu Tanoto Foundation menerbitkan Stunting-pedia sebagai referensi komprehensif bagi pemerintah daerah, pelaksana program di lapangan, dan masyarakat dengan harapan dapat memberikan manfaat dalam penyusunan strategi dan implementasi praktis program percepatan penurunan stunting di Indonesia,” ujar Inge saat penerbitan buku di Sumatra Selatan, Senin (3/7).
Adapun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk melakukan pencegahan dan pengendalian stunting, Kementerian Kesehatan tidak dapat bekerja sendiri. Perlu ada upaya yang kuat dan kolaborasi dengan lintas sektor dan mitra untuk bersam-sama melakukan upaya pencegahan.
Baca juga: Masalah Stunting harus Dikeroyok
“Buku ini penting untuk dibaca oleh berbagai kalangan yang siap mengambil langkah turut serta dalam menyelesaikan masalah stunting di lndonesia. Saya menyambut baik hadirnya buku ini sebagai salah satu referensi pengendalian stunting untuk mewujudkan Masa Depan lndonesia Sehat yang Bebas Stunting," tutur Budi.
Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berharap buku Stunting-pedia dapat menginspirasi pembaca dengan berbagai macam latar belakang dalam usaha percepatan penurunan stunting. Hal itu sangat penting mengingat setiap daerah memilki keberagaman dalam pelaksanaan di lapangan.
“BKKBN mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation yang secara konsisten mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia, yang kali ini diwujudkan melalui terbitnya buku Stunting-pedia,” papar Wardoyo.
Stunting-pedia terbagi ke dalam dua jilid. Jilid pertama yang berisi Konsep Stunting dan Daur Kehidupan menjelaskan konsep dasar stunting, mulai dari bagaimana terjadinya sampai hingga pencegahannya. Sementara itu, jilid 2 berisi program-program penanganan stunting. Di situ juga dijelaskan strategi perubahan perilaku, peran pemerintah, berbagai inovasi dari Indonesia dan negara lain dalam percepatan penurunan stunting, serta pencapaian saat ini dan langkah percepatan penurunan stunting selanjutnya.
Kedua jilid buku Stunting-pedia dapat diunduh secara gratis melalui website SIGAP di sigap.tanotofoundation.org. (Z-11)
Terkini Lainnya
Alami Gizi Buruk, Anak-anak Suku Asli Amazon Dirawat di Rumah Sakit
HaloPuan dan Muslimat NU Lawan Stunting di Majalengka, Jabar
Danone Ajak Masyarakat Atur Pengeluaran Agar Gizi Anak Bisa Optimal
FKUI Gelar Pelatihan Pencegahan Stunting untuk Dokter di NTT
BKKBN Apresiasi Pemkab Sumenep dalam Tangani dan Cegah Stunting
HaloPuan Melawan Stunting Dilaksanakan di Kota Bogor
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap