visitaaponce.com

Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting

Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
(Ilustrasi)Telur dan daging ayam yang dibagikan untuk menurunkan penderita gizi buruk di Serang, Banten, Rabu (26/6/2024).(ANTARA/Asep Fathulrahman)

TIM Percepatan Penurunan Stunting Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan Nurul Huda mengatakan salah satu cara mengatasi stunting/tengkes adalah dengan memantau perkembangan remaja putri dan ibu hamil di Indonesia.

"Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain memperhatikan kondisi gizi remaja putri dan ibu hamil serta memberikan pengetahuan mengenai stunting sejak dini," kata Nurul dalam acara Rembug Stunting ParagonCorp, Jumat (28/6).

Kondisi stunting di Indonesia masih cukup tinggi dan butuh penanganan. Penurunan stunting di Indonesia masih rendah hanya 0,1% dari target 14%. Anak-anak dengan status gizi dan berat badan kurang merupakan PR terbesar karena 3 kali lebih berisiko menjadi cikal bakal stunting.

Baca juga : CKB Logistics Luncurkan Program Bunda PAS Bantu Kurangi Angka Stunting

"Pemberian tablet tambah darah, screening anemia, pemeriksaan kehamilan, dan pemberian kelas-kelas ibu hamil di desa merupakan beberapa strategi yang Kemenkes lakukan sebagai tindakan preventif mencegah stunting," ujar Nurul.

Sementara itu, Saving Next Generation Institute (SNGI) sebagai organisasi yang aktif dalam memberdayakan desa-desa di Indonesia juga turut aktif dalam menyusun program untuk menekan laju stunting.

"Sejalan dengan Kemenkes yang fokus menangani stunting di Indonesia, SNGI hadir untuk meningkatkan pendidikan kesehatan ibu dan anak," ujar pendiri SNGI Goris Mustaqim.

"Kami berkomitmen memperkuat desa-desa dengan sumber daya dan dukungan untuk optimalisasi Dana Desa guna mencegah stunting," pungkasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat