visitaaponce.com

CKB Logistics Luncurkan Program Bunda PAS Bantu Kurangi Angka Stunting

CKB Logistics Luncurkan Program Bunda PAS Bantu Kurangi Angka Stunting
CKB Logistics menggandeng anak usaha ABM Investama PT SSB, PT PWP dan PT CK untuk pengadaan makanan bergizi bagi balita berpotensi stunting.(Ist)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) merilis survei Status Gizi Indonesia (SGI) yang menyebutkan prevelensi stunting di Indonesia pada 2022 tercatat 21,6% dari semula 24,4% di 2021.

Kendati prevelensi stunting sampai 2022 menurun, angka itu masih di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan prevelensi stunting di bawah 20%.

Bersamaan dengan kondisi tersebut, pemerintah menargetkan pada 2024 prevelensi stunting turun sampai 14%, sehingga dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak.

Baca juga: Pola Asuh Buruk Jadi Penyebab Utama Stunting

Guna membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) mendukung peningkatan kesehatan untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui kegiatan Bunda Peduli Asupan Sehat (Bunda PAS).

Guna mengedukasi pentingnya gizi sehat bagi warga Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, CKB Logistics menggandeng anak usaha ABM Investama lainnya, yakni PT Sanggar Sarana Baja (SSB), PT Prima Wiguna Parama (PWP) dan PT Cipta Kridatama (CK) untuk pengadaan makanan bergizi kepada 53 balita berpotensi stunting.

“Selain Sukapura sebagai wilayah operasional terbesar CKB Logistics, juga jadi daerah yang generasi mudanya menghadapi tantangan dengan isu stunting. Ini jadi perhatian CKB Logistics,” ujar Chief Executive Officer CKB Logistics, Iman Sjafei, di Jakarta, Rabu (23/8).

Baca juga: Ini 8 Tips dan Langkah Mencegah Stunting

Program itu berlangsung enam bulan mulai 23 Agustus 2023. Dengan begitu, harapannya terjadi penurunan prevelansi stunting cukup signifikan agar program tersebut dapat terus dilanjutkan.

Ia menambahkan Bunda PAS ialah kolaborasi bersama Puskesmas Sukapura yang bertujuan menurunkan stunting di Cilincing, Jakarta Utara.

Program itu sebagai tindak lanjut program CSR CKB Logistics yang menyasar pada pilar kesehatan yang sebelumnya sukses digelar serentak di cabang CKB Logistics.

Program Bunda PAS juga merupakan bentuk nyata dukungan CKB Logistics terhadap tujuan 2 SDGs, yaitu menghilangkan kelaparan pada 2030 dan mencapai ketahanan pangan nasional.

Program ini sekaligus merujuk pada tujuan nomor 3 dan 4 SDGs, yakni menjamin kehidupan sehat dan menjamin kualitas pendidikan merata.

“Dengan mengimplementasikan program CSR ini, CKB Logistics bersama SSB, PWP dan CK berusaha berdampak positif bagi masyarakat. Sebab, isu kesehatan jadi perhatian kami dan sangat krusial,” tutur Iman.

Baca juga: Rumah Dataku, Cara BKKBN Perkuat Akurasi Data Turunkan Stunting

Kepala Puskesmas Kelurahan Sukapura Sri Widiani berharap melalui kerja sama ini angka stunting di wilayah Cilincing dapat diatasi dan tingkat kesadaran orang tua terhadap stunting dapat terus meningkat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing Raden Sigit menyambut baik kolaborasi CKB Logistics dalam upaya menekan kasus stunting di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Pasalnya, Cilincing jadi kawasan yang berpotensi memberikan kontribusi sumber daya manusia (SDM) sehingga diperlukan edukasi dan kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting demi SDM unggul.

Lurah Sukapura Rosiwan menilai kolaborasi CKB Logistics dengan Puskesmas Sukapura menjadi langkah awal kedua pihak untuk membangun gizi seimbang dan mencapai net zero stunting. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat