Menanti Kembalinya Manusia Jawa ke Indonesia
RATUSAN koleksi budaya bersejarah Indonesia yang disimpan Belanda akan dikembalikan hari ini, 10 Juli 2023. Salah satunya adalah koleksi fosil Manusia Jawa yang ditemukan Eugene Dubois .
Permintaan pengembalian (repatriasi) benda bersejarah ini sudah dilakukan sejak lama. Secara resmi, pemerintah Indonesia meminta pemerintah Belanda untuk mengembalikan delapan benda bersejarah yang disimpan di sejumlah museum di sana.
Dalam surat Ditjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek tertanggal 1 Juli 2022 kepada Menteri Muda Urusan Kebudayaan dan Media (Staatsecretaries voor Cultur en Media) Gunay Uslu, delapan benda bersejarah itu tersimpan di empat museum berbeda.
Baca juga : Belanda Kembalikan Ratusan Objek Seni yang Dicuri Selama Era Kolonial
Keempat museum tersebut adalah Nationaal Museum van Wereldculturen, Naturalis Museum, Museum Bronbeek, dan Rijks Museum.
Adapun delapan koleksi bersejarah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Seratus tiga puluh dua karya koleksi Pita Maha.
2. Tali kekang kuda milik Pangeran Diponegoro
Baca juga : Indonesia Minta Belanda Pulangkan Delapan Benda Bersejarah
3. Al-Qur'an milik Teuku Umar
4. Mahkota atau emblem Kerajaan Luwu
5. Patung Kerajaan Singasari
6. Keris Puputan Klungkung
7. Benda Jarahan Ekspedisi Lombok 1894
8. Fosil Homo erectus (Manusia Jawa) temuan Eugene Dubois.
Alquran diduga milik pahlawan Aceh Teuku Umar di The Rijks Museum in Amsterdam, Belanda. (Sumber : AFP)
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Pada Juli 2023, Belanda menyatakan akan mengembalikan ratusan objek seni bernilai sejarah yang telah dicuri, dirampok, atau dipindahtangankan secara tidak sah lainnya selama masa kolonial. Keseluruhan objek meliputi Harta Karun Lombok yang terdiri dari 335 objek dari Lombok, kemudian empat arca dari Singasari, sembilan keris dari Klungkung dan 132 benda seni rupa modern dari Bali yang dikenal dengan koleksi Pita Maha.
"Atas permintaan Indonesia dan Sri Lanka, Belanda akan mengembalikan 472 objek budaya penting ke Indonesia dan enam lainnya ke Sri Lanka. Benda-benda itu dibawa secara tidak sah ke Belanda selama masa kolonial, diperoleh di bawah paksaan atau dengan penjarahan," ungkap keterangan resmi Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Kamis (6/7). (Z-4)
Terkini Lainnya
Peluang Perawat asal Indonesia Berkarier di Belanda Terbuka Lebar
Belanda Optimis Bisa Menang dari Prancis di Euro 2024, Ronald Koeman: Kami di Level Jerman
Euro 2024: Mbappe Kembali Latihan dengan Hidung Diperban
Euro 2024: Presiden Federasi Prancis Ungkap Situasi Mbappe Menunggu Keputusan Dokter
De Ligt Optimis Belanda Bisa Melangkah Jauh di Euro 2024
Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap