visitaaponce.com

BELAJAR dari pengalaman pelayanan jemaah haji gelombang pertama, petugas akan menyediakan bubur ayam untuk jemaah lanjut usia (lansia) gelombang kedua ketika di Madinah.

Kepala Seksi Pelayanan Jemaah Lansia Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arif Nurrawi mengatakan peralatan memasak bubur ayam untuk jemaah lansia sudah disiapkan di tiap sektor pemondokan jemaah.

"Insya Allah mohon doanya kelancaran teman-teman di wilayah Daker Madinah untuk menyiapkan bubur ayam dengan peralatannya, rice cooker, kemudian blender, dan lain-lain kita siapkan," tutur Arif, di Kantor Daker Madinah.

Baca juga : 10 Hari Hilang di Armina, Tiga Jemaah Haji Indonesia belum Ditemukan

Sebelumnya, jemaah gelombang pertama saat di Madinah banyak mengeluhkan menu makanan yang kurang ramah lansia. Lauk pauk dan nasi bagi jemaah lansia terlalu keras, apalagi banyak dari mereka yang sudah ompong.

Inisiatif menyediakan asupan makanan yang lunak, seperti bubur, sudah dimulai pada saat jemaah seluruhnya berada di Mekah. Kini, inisiatif itu dilanjutkan di Madinah dalam pelayanan jemaah gelombang kedua.

Baca juga : Layanan Haji Banyak Masalah, DPR akan Panggil Kemenag

Menurut Arif, penyediaan bubur ayam bagi lansia dilakukan dua kali dalam sehari. Satu kali makan dengan menu biasa, namun diutamakan lauk yang lunak, misalnya telur.

"Nanti ditambah dengan kita kemarin juga sudah sepakati biskuit yang lunak sehingga asupan makanan bagi lansia tetap terjaga," ujar Arif.

Ia lantas menjelaskan kenapa dipilih bubur ayam dari sekian banyak pilihan jenis bubur. Bubur kacang hijau sempat menjadi pilihan teratas, namun petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) memberikan masukan.

Ternyata bubur kacang hijau justru rawan mengganggu sistem pencernaah jemaah lansia. Selain itu, kacang hijau tidak mudah ditemukan di Mekah maupun Madinah.

Asupan susu untuk jemaah lansia pun pernah pula diusulkan. Akan tetapi, susu tidak cocok bagi kebanyaknya jemaah haji lansia Indonesia.

" Yang paling disepakati adalah bubur ayam, kenapa karena dia bisa lebih lunak konturnya Dan ada kuahnya kaldunya, sehingga itu akan menambah cita rasa bagi para jemaah lansia," kata Arif.

Kursi roda

Demi mengoptimalkan pelayanan, Daker Madinah mengerahkan semua kursi roda ke sektor-sektor pemondokan jemaah dan di Masjid Nabawi.

"Di setiap hotel masing-masing sektor sudah disiapkan jumlahnya variatif tergantung hotel. Kemudian di Nabawi juga disiapkan sekitar 15 kursi roda. Ditambah nanti ada kiriman dari Mekah dan yang ada di Daker sendiri," ungkap Arif.

Dalam apel pagi, hari ini, Senin (10/7/2023), Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin meminta jajaran petugas mempertahankan kinerja pelayanan. Ia mengingatkan bahwa jumlah jemaah gelombang kedua yang mulai berdatangan hari ini lebih banyak ketimbang gelombang pertama.

"Frekuensi kedatangan juga jadi lebih banyak. Hari ini saja ada 20 kloter yang akan tiba di Madinah ini," tutur Zaenal.

Ia berharap para petugas Daker Madinah tetap kompak saling mendukung, saling peduli, dan memaksimalkan pelayanan bagi jemaah. Mereka juga diminta menjaga kesehatan agar tidak malah sakit ketika harus melayani jemaah. (Z-4)