visitaaponce.com

OPERASIONAL penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-52. Pada fase kepulangan jemaah hingga 12 Juli 2023 pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) jemaah gelombang pertama yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 57.251 orang yang tergabung dalam 149 kelompok terbang (kloter).

"Hari ini 13 Juli 2023 jemaah gelombang pertama yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah berjumlah 6.325 orang atau 17 kelompok terbang," ucap Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dikutip dari Konferensi Pers di Youtube Kemenag RI pada Kamis (13/7).

Sedangkan, jemaah yang wafat hingga 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 588 orang.

Baca juga : Petugas Siapkan Ribuan Dokumen Kepulangan Jemaah Haji dari Madinah

Adapun, rencana keberangkatan jemaah dan petugas dari tanah suci ke Indonesia pada Jumat, 14 Juli 2023 berjumlah 8.093 orang atau 21 kelompok terbang dengan rincian :

1. Debarkasi Makassar (UPG-13) 393 orang

2. Debarkasi Palembang (PLM-7) 360 orang

3. Debarkasi Jakarta-Pondokgede (JKG-28) 393 orang

Baca juga : 23 Ribu Jemaah Haji Berada di Madinah, Petugas Antisipasi Jemaah Tersasar

4. Debarkasi Solo (SOC-27) 360 orang

5. Debarkasi Balikpapan (BPN-6) 299 orang

6. Debarkasi Solo (SOC-28) 360 orang

7. Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-28) 374 orang

8. Debarkasi Surabaya (SUB-23) 450 orang

9. Debarkasi Jakarta-Pondokgede (JKG-29) 393 orang

10. Debarkasi Surabaya (SUB-24) 450 orang

11. Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-30) 374 orang

12. Debarkasi Solo (SOC-29) 360 orang

13. Debarkasi Aceh (BTJ-11) 393 orang

14. Debarkasi Batam (BTH-15) 374 orang

15. Debarkasi Makassar (UPG-14) 393 orang

16. Debarkasi Kertajati (KJT-5) 374 orang

17. Debarkasi Solo (SOC-30) 360 orang

18. Debarkasi Medan (KNO-11) 360 orang

19. Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-29) 480 orang

20. Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-31) 374 orang

21. Debarkasi Jakarta-Pondokgede (JKG-30) 393 orang

Suhu ekstrem

Akhmad Fauzin mengatakan ada perbedaan suhu yang ekstrem saat ini di Tanah Suci. Hari ini misalnya, suhu di Madinah berkisar antara 30-44 derajat celcius dan suhu di Mekkah 31-41 derajat celcius.

"Perbedaan suhu yang ekstrem antara tanah air dan tanah suci akan berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah terlebih setelah memjalani puncak haji kondisi sebagian kelelahan jemaah haji masih kelelahan sehingga potensi jemaah haji mengalami pneumonia akan meningkat," ungkap Fauzin.

Oleh karena itu PPIH bidang kesehatan mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk disiplin pola hidup bersih dan sehat.

"Disarankan jemaah memakai masker, menghindari kontak fisik dengan jemaah haji lain yang batuk atau pilek serta mencuci tangan memakai sabun," jelasnya.

Karena cuaca panas di Madinah, jemaah yang khususnya berziarah agar menggunakan alat pelindung diri berupa payung atau topi, pelembab bibir dan tabir surya, serta minum yang cukup jangan menunggu haus.

Terakhir, ia berpesan kepada jemaah agar jangan sungkan meminta bantuan kepada petugas khususnya petugas kesehatan untuk konsultasi dan penanganan kesehatan bila dibutuhkan. (Z-4)