BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspadai Gelombang Tinggi Sampai 4 Meter
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di wilayah pesisir Indonesia. Potensi gelombang tinggi itu diprediksi terjadi pada pada 8-9 Agustus 2023.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan ke barat, dengan kecepatan angin 6 hingga 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 8 hingga 30 knot," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Senin (7/8).
Ia mengatakan kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru dan perairan Merauke.
Baca juga: Waspadai Ancaman Gangguan Kesehatan Akibat El Nino
Berdasarkan situasi itu, kata dia, tinggi gelombang berkategori sedang berkisar 1,25 hingga 2,50 meter terdapat di Selat Malaka bagian utara, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote-Kupang, Laut Sawu.
Selain itu, Selat Karimata bagian selatan, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan- tengah, Laut Bali-Laut Sumbawa, perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores, perairan Baubau-Kepulauan Wakatobi, perairan Manui-Kendari, Laut Maluku, Laut Halmahera, perairan
Raja Ampat.
Baca juga: BMKG: Kekeringan Berpotensi Melanda Seluruh Wilayah Indonesia
Sementara, peringatan gelombang tinggi berkisar 2,5 hingga 4 meter berada di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa-NTT, perairan selatan Pulau. Sumba, perairan selatan Kepulauan
Tanimbar, dan Laut Arafuru.
"Gelombang laut yang tinggi membawa risiko keselamatan berlayar. Bila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, perahu nelayan bisa terbalik," jelasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Gelombang Pasang Putuskan Jalan Antarkecamatan di Nagekeo
Gelombang Panas Landa Bangladesh, Suhu Melonjak hingga 41 Derajat Celcius
BMKG Minta Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa
BMKG : Waspadai Gelombang Tinggi di Penyeberangan Bali
BMKG: Waspada, Gelombang Sedang dan Banjir Rob Daerah Pesisir Jateng
Mengenal Teknik Geospasial dalam Teknologi Pemetaan Dunia Hidografi
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Membangun Teknologi Industri untuk Tulungagung
4-10 Juni Diprediksi Banjir Rob Landa Pesisir Jakarta
BPBD DKI Perkecil Dampak Banjr Rob di Pesisir Jakarta
Mitigasi Risiko Gempa di Selatan Jabar
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap