visitaaponce.com

Mengenal Teknik Geospasial dalam Teknologi Pemetaan Dunia Hidografi

Mengenal Teknik Geospasial dalam Teknologi Pemetaan Dunia Hidografi
Teknologi LiDAR Bathimetri Dukung Percepatan Pemetaan Pesisir(Dok)

LUASNYA wilayah perairan Indonesia menuntut pemanfaatan teknologi yang baik dalam mengamankan kedaulatan wilayah sekitar pesisir. Teknik geospasial menjadi salah satu cara yang bisa dilakuak untuk survei perairan pesisir dan perairan dangkal 

Dengan presisi tinggi dan efisiensi tinggi. Teknologi inovatif ini bertujuan untuk mempercepat pemetaan pesisir di Indonesia, khususnya melalui pemanfaatannya oleh Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut ( Pushidrosal)

Dalam kegiatan Rakornas Hidrografi yang diselenggarakan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), PT. Sonar Nusantara Utama memamerkan solusi canggih dalam teknologi geospasial dan kolaborasinya dengan Leica Geosystems Indonesia.

Baca juga : Risiko dan Neraca Ekologi Pesisir dan Laut

Kegiatan ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan diikuti oleh 605 peserta mewakili berbagai pemangku kepentingan maritim, kementerian, lembaga, universitas, industri maritim hidrografi, dan asosiasi maritim.

Pushidrosal sesuai amanat SOLAS Bab V peraturan 9 yang disahkan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan hidrografi. Layanan ini mencakup pelaksanaan survei, pembuatan peta navigasi laut, dan penerbitan publikasi bahari terkini untuk keselamatan navigasi.

Dalam Rakornas tersebut juga Pushidrosal memaparkan perencanaan 14 operasi sepanjang tahun 2024, termasuk operasi di IKN. Dari operasi tersebut, 10 operasi akan fokus pada pemetaan perairan pesisir, sedangkan empat operasi lainnya akan mencakup perairan jauh dari pantai, termasuk wilayah dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, dan III.

Baca juga : Ditjen Bina Adwil Kemendagri Dorong Inovasi Pemda Berdayakan Wilayah Pesisir

Fungsi dan pemanfaatan Chiroptera 5 sebagai solusi LiDAR untuk pemetaan terestrial dan batimetri sangat sejalan dengan tujuan Pushidrosal. PT. Sonar Nusantara Utama optimistis Chiroptera 5 dapat mendukung program pemetaan perairan Pushidrosal secara efisien dan optimal.

“Kami sangat antusias untuk menghadirkan Chiroptera 5 pada Rakornas Hidrografi,” kata Esha Etlin Saratoga, CEO di PT. Sonar Nusantara Utama melalui keterangan yang diterima hari ini.

Dikatakan teknologi mutakhir ini mewakili kemajuan signifikan dalam solusi geospasial, menawarkan akurasi dan efisiensi yang tak tertandingi dalam survei pesisir dan perairan dangkal.

Baca juga : Ditjen Bina Adwil Kemendagri Usulkan Kepala Daerah Calon Penerima Satyalancana Wira Karya

"Kami yakin bahwa Chiroptera 5 dan HawkEye 5 akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan inisiatif pemetaan pesisir di Indonesia," tambah Esha.

Adapun sistem Chiroptera 5 serta teknologi lainnya dapat dilihat pada situs web di sonar-nusantara.co.id.( Z-8)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat