visitaaponce.com

Denny JA Pilpres Kini Jadi Laboratorium Ilmu Politik

Denny JA: Pilpres Kini Jadi Laboratorium Ilmu Politik
Ilustrasi(DOK MI)

KAMPANYE pilpres 2024 belum secara resmi dimulai namun berbagai sisi pertarungan para bakal calon presiden (bacapres) sudah menjadi bahan  kelas pada program Mini MBA marketing politik hasil kerja sama LSI Denny JA, SBM ITB dan Kuncie. Menurut Denny JA, pilpres kini bukan hanya soal politik praktis namun sudah menjadi laboratorium ilmu politik.

Selaku mentor atau dosen, Denny JA menyampaikan teori marketing politik dengan mengeksplorasi studi kasus yang segar dan sedang berlangsung: Pilpres 2024 di Indonesia. Berbagai sisi teori marketing politik digunakan untuk membahas pertarungan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

"Pemilu presiden itu mikro kosmos, contoh mini beroperasinya perilaku  politik elit dan psikologi pemilih. Praktek politik itu bahan kajian yang paling baru untuk dirumuskan atau mengoreksi ilmu politik konvensional," ungkapnya

Denny JA mengutip pemilu presiden di Amerika Serikat antara Joe Biden versus Donald Trump di tahun 2020. Pemilihan presiden itu telah dicatat sebagai salah satu yang paling memecah belah dalam sejarah Amerika Serikat. "Hal itu juga menjadi topik diskusi utama di universitas-universitas di seluruh negeri Amerika Serikat, yang sering dieksplorasi sebagai studi kasus," ungkapnya.

Lebih jauh, Denny JA mengatakan, sejak bulan April 2023,setiap bulan LSI Denny JA membuat riset nasional. Hingga selesai Pilpres di Febuari 2024, akan ada 11 hasil riset nasional.

"Sayang sekali jika data sebanyak itu hanya untuk bahan konferensi pers. Berbagai skripsi, tesis dan disertasi bisa dibuat dengan memafaatkan 11 hasil survei nasional selama 11 bulan," jelasnya.

"Pusat dari riset itu memang pertarungan capres antara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Tapi banyak isu nasional berkaitan yang juga digali dalam riset itu," imbuhnya

Mulai bulan Agustus ini, jelasnya, LSI Denny JA akan mempublikasi buletin akademik dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris. "Pilpres memang tak hanya soal politik praktis. Pilpres juga kini menjadi sebuah laboratorium ilmu politik, khususnya marketing politik," tutup Denny. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat