visitaaponce.com

Jelang HUT ke-78 RI, Ganara Art dan TMII Hadirkan Desa Seni Ganara

Jelang HUT ke-78 RI, Ganara Art dan TMII Hadirkan Desa Seni Ganara
Desa Seni Ganara(Istimewa)

Ganara Art bersama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) meresmikan Desa Seni Ganara menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Menghadirkan seni dan budaya dalam satu pengalaman imersif, Desa Seni Ganara menjadi taman seni terbesar di Jakarta yang terbentang lebih dari 10 ribu meter persegi.

“Mimpi besar Ganara Art adalah seni untuk semua, selaras dengan harapan TMII untuk memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengalami kebudayaan Nusantara dalam satu lokasi yang kaya oleh budaya. Desa Seni Ganara hadir untuk melengkapi pengalaman ini dengan kegiatan seni interaktif, kreasi seni digital, rekreasi seni di taman dan beragam galeri serta wadah berkegiatan untuk semua lapisan masyarakat," ujar Founder dan CEO Ganara Art Tita Djumaryo dalam keterangannya, Selasa (15/8).

Desa Seni Ganara secara khusus mendedikasikan satu gedung yang diberi nama Galeri Seni Digital (Digital Art Gallery). Di sana, pengunjung bisa menikmati pertunjukan ruang alam futuristik yang mengakomodasi ekspresi kreatif dan bersifat interaktif. Digital Art Exhibition 'Beyond Canvas' dengan tema Revolutionary Road akan menyambut pengunjung di Galeri Seni Digital sepanjang pembukaan Desa Seni Ganara.

Baca juga: Dalang Cilik Yusuf Wikrama Tungga asal Semarang Ingin Lestarikan Seni Wayang

"Pameran Beyond Canvas ini akan memamerkan karya-karya seniman dan kreator Indonesia yang terinspirasi dari tema revolusi, kemerdekaan, dan kebebasan. Tema Revolutionary Road dipilih untuk mencerminkan semangat gerakan kemerdekaan Indonesia," kata Amelia sebagai Initiator dan Lead Project Beyond Canvas yang diselenggarakan oleh IDNFT bekerja sama dengan Ganara Art dan Xellar.

Ganara Art merupakan lembaga pendidikan seni budaya yang didirikan oleh pendidik seni, Tita Djumaryo pada 2013. Institusi tersebut telah merambah ke berbagai titik di Jakarta dan Makassar, diantaranya Ganara Art Hublife di Jakarta Barat, Ganara Art Rumah Wijaya dan Ganara Art ASHTA District 8 di Jakarta Selatan, Ganara Art PIK Avenue di Jakarta Utara, Ganara Art Plaza Indonesia di Jakarta Pusat, serta Ganara Art Nipah Park di Makassar.

Desa Seni Ganara di TMII kemudian menjadi area terbesar yang dikembangkan oleh Ganara Art setelah satu dekade mengambil peran dalam dunia seni dan pendidikan Indonesia. Desa Seni Ganara dibangun melampaui kelas-kelas melukis dan membuat keramik.

Baca juga: LSPR dan Metamorphose Production Hadirkan Teater Musikal 'Nirwana'

Pengunjung juga akan mendapati studio-studio untuk seniman residensi, ruang-ruang workshop beragam material, tungku pembakaran keramik, area galeri dan pameran, hingga restoran dan perpustakaan. Semuanya tersedia dalam one-stop art experience centre yang akan memenuhi kebutuhan petualangan artistik pengunjung TMII.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia selaku pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang, mengapresiasi kehadiran Desa Seni Ganara. Ganara Art tentunya akan melengkapi pengalaman pengunjung yang datang ke TMII.

“Sebagai taman besar yang bercerita tentang Indonesia, kami sangat gembira menyambut kedatangan Ganara Art sebagai sebuah Art Space. Ganara Art tentunya akan melengkapi pengalaman pengunjung saat datang di TMII. Selain menjelahi dan menjadi bagian dari budaya Indonesia, kini pengunjung juga bisa mengeksplorasi seni di sini," ungkapnya.

TMII berkomitmen memberi ruang ekspresi bagi para pelaku seni dan juga penikmat seni agar terus mengembangkan karya seni. Dengan suasana yang nyaman, lengkap, dan harga yang terjangkau diharap kedatangan Ganara Art menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika datang ke TMII. (RO/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat