Pengertian Prolog serta Jenis, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Epilog
![Pengertian Prolog serta Jenis, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Epilog](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5fd33fc26b19de4e0015349d33356859.jpeg)
PROLOG adalah bagian pengantar suatu naskah cerita. Prolog merupakan salah satu struktur naskah drama. Nah, nantinya naskah drama akan disajikan dalam bentuk pementasan adegan alias pementasan drama yang sesungguhnya. Prolog akan berperan penting dalam menyiapkan pikiran penonton drama atau film.
Kalau pembaca atau penonton melewatkan suatu prolog, mereka mungkin akan kehilangan keseluruhan cerita. Pasalnya, prolog berfungsi untuk membantu mengetahui cerita apa yang akan disajikan.
Apa saja isi dan contoh prolog? Berikut penjelasan prolog termasuk jenis, contoh, cara membuat hingga perbedaan prolog dengan epilog dan dialog.
Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'The Reason' Hoobastank yang Viral, Tayang 1 Miliar di Youtube
Pengertian
Mengutip e-book Terampil Bermain Drama karya Asul Wiyanto, prolog adalah sinopsis atau kata-kata pendahuluan dalam lakon drama. Isi dari prolog yaitu bisa perkenalan tokoh, suatu peristiwa serta konflik yang akan terjadi dalam cerita.
Baca juga: Pengertian Sinopsis serta Ciri, Tujuan, dan Cara Membuat
Secara umum, prolog juga bisa didefinisikan sebagai pembuka dalam drama atau sandiwara, musik, hingga pidato. Sementara, dalam naskah drama prolog sebagai penjelasan awal cerita.
Sutji Harijanti dalam modul Kemdikbud Bahasa Indonesia Kelas XI, pengertian prolog adalah adegan pembuka drama yang berisi kata-kata pengantar maupun latar belakang cerita. Prolog biasanya disampaikan tokoh tertentu atau seorang dalang.
Sebuah prolog ditulis penulis sebagai bagian dari cerita. Namun, prolog juga bisa ditulis orang lain.
Dikutip dari laman studiobinder, karakteristik prolog yang baik adalah bisa berdiri sendiri dan mencerminkan esensi sebuah drama atau film. Prolog sering digunakan untuk eksposisi, di mana prolog menjelaskan cerita dengan memberi pembaca/penonton beberapa informasi latar belakang, tentang apa yang terjadi dalam cerita.
Jenis
Berdasarkan penyajiannya, prolog dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Umumnya, jenis prolog disesuaikan dengan penyajian lakon, sarana, dan keberadaan naskah. Berikut ini merupakan beberapa jenis penyajian prolog dalam sebuah lakon:
1. Tragedi
Tragedi merupakan satu di antara jenis drama yang berisi cerita penuh kesedihan. Sepanjang jalannya cerita, penonton akan menyaksikan tokoh atau pelaku utama akan mengalami kegagalan yang biasanya berujung dengan duka atau kematian.
Jenis drama tersebut biasanya akan membuat penonton seolah-olah ikut merasakan kesedihan yang dialami tokoh utama.
2. Komedi
Komedi merupakan jenis drama yang menggambarkan suasana sukacita yang biasanya berisi lelucon. Jenis drama ini menjadi satu di antara yang cukup digemari semua kalangan.
Hal itu karena cerita dan adegan yang disajikan akan menimbulkan tawa penonton. Kendati demikian, drama komedi tidak sama seperti acara lawak, sehingga masih sesuai dengan kaidah atau unsur drama.
3. Melodrama
Melodrama merupakan jenis drama yang dialognya diucapkan dengan iringan melodi atau musik. Jenis drama ini berasal dari drama opera yang kemudian dikembangkan menjadi aliran tersendiri dengan iringan peralatan musik.
4. Opera
Opera adalah drama yang dialognya diiringi dengan musik. Adapun lagu yang dinyanyikan pemain satu biasanya berbeda dengan pemain lain. Bentuk dari drama ini lebih mementingkan musik dan nyanyian. Sementara para tokoh yang terlibat hanya sebagai sarana untuk menggambarkan suasana dalam cerita.
Fungsi
Prolog dalam sebuah karya sastra memiliki peranan cukup penting. Adanya prolog, sebuah cerita bisa menjadi semakin menarik karena membuat penasaran bagi pembaca atau penonton. Secara umum, beberapa fungsi prolog dalam sebuah karya sastra ialah seperti berikut:
- Menarik perhatian pembaca serta membuat mereka semakin penasaran dengan isi cerita.
- Sebagai kata pembuka atau pendahuluan suatu karya sastra.
- Memperkenalkan para tokoh, pemeran, konflik, dan sinopsis lakon suatu cerita.
Perbedaan prolog dan epilog
Biasanya, dalam sebuah teks naskah drama akan ada struktur yang terdiri dari prolog, dialog, dan epilog. Apa perbedaannya? Perbedaan prolog dan epilog ada pada letaknya. Prolog letaknya di awal cerita, sementara epilog ada di akhir sebagai penutup cerita. Isi epilog yaitu kata penutup atau kesimpulan yang bisa diambil dari cerita yang disajikan.
Fungsi prolog adalah menjelaskan atau menerangkan situasi, sedangkan epilog berfungsi mengungkap penegasan tata nilai, peristiwa-peristiwa moral maupun refleksi dalam kehidupan.
Sementara, dialog berfungsi untuk menyampaikan jalan cerita melalui percakapan tokoh yang ada di dalamnya. Biasanya, dialog ditulis dengan diawali tokoh yang berlakon atau berbicara.
Setiap dialog akan mencerminkan suatu tindakan, konflik atau suatu kejadian dalam cerita. Ciri-ciri dialog dalam naskah yaitu ada tanda titik dua (:) sebagai pemisah antara pelaku dengan kalimat yang diucapkan. Namun, ada juga beberapa naskah drama yang telah diadaptasikan dalam bentuk paragraf.
Drama diawali dengan sebuah prolog sebagai pengantar dan epilog sebagai penjelasan akhir ceritanya. Dikutip dari e-Modul Kemdikbud Seni Budaya Teater oleh Dra. Nurokhmah, kata ganti pertama dan kedua digunakan dalam dialog, sedangkan kata ganti ketiga digunakan dalam prolog dan epilog.
Cara Membuat
Prolog digunakan salah satunya agar pembaca semakin penasaran dengan isi cerita. Oleh karena itu, prolog yang baik adalah yang mampu membuat pembaca tertarik untuk membacanya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat prolog:
- Cari bagian dari konflik yang paling menarik agar pembaca semakin penasaran.
- Buatlah prolog dengan singkat dan sederhana agar pembaca mudah memahami cerita tersebut.
- Sesuaikan prolog berdasarkan jenis naskah atau drama.
- Sebaiknya, prolog tidak terikat sama sekali dengan chapter 1 dalam cerita.
Contoh
Prolog "Kisah Belle dan Si Buruk Rupa" (diadaptasi M Sinar Hadi)
Di negara Perancis pada era Rococo, ada seorang penyihir yang menyamar menjadi pengemis. Penyihir itu tiba di sebuah pesta istana dan menawarkan kepada tuan rumah yakni seorang pangeran berhati dingin, setangkai mawar sebagai ganti untuk tempat berteduh.
Sayangnya, pangeran itu menolak tawaran pengemis itu. Setelah ditolak oleh sang pangeran, ia langsung mengutuknya menjadi makhluk buruk rupa dan para pelayan pangeran itu menjadi perabotan rumah tangga. Penyihir itu juga menghapus seluruh isi istana dari memori orang-orang yang mereka sayangi.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan sang pangeran mawar yang telah disihir. Mawar itu akan memperingatkannya, bahwa jika dia tidak bisa belajar mencintai seseorang dan balas dicintai seseorang sebelum kelopak terakhir gugur, dia dan para pelayannya tidak akan bisa menjadi manusia lagi untuk selamanya. Tragis, tragis dan tragis ...
Prolog Film Terminator
Pada tahun 2029 di Los Angeles: mesin-mesin bangkit dari abu kebakaran nuklir yang mirip seperti robot. Mereka lalu berperang untuk memusnahkan umat manusia, selama beberapa dekade. Tapi, pertempuran terakhir tidak akan terjadi di masa depan. Itu akan diperjuangkan di sini, di masa sekarang yakni masa kita. Malam ini...Terminator.
Penjelasan:
Dari prolog di atas, film Terminator dibuka dengan prolog pendek, namun terdengar seru. Prolog tersebut menunjukkan dunia masa depan, di mana prolog mempersiapkan penonton untuk keseluruhan film.
Prolog itu menjelaskan perang antara manusia dan mesin pada perjalanan waktu. Film Terminator selanjutnya diperluas dengan prolog mereka sendiri tentang keadaan Los Angeles pada 2029. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pengertian
Jenis
1. Tragedi
2. Komedi
3. Melodrama
4. Opera
Fungsi
Perbedaan prolog dan epilog
Cara Membuat
Contoh
Prolog "Kisah Belle dan Si Buruk Rupa" (diadaptasi M Sinar Hadi)
Prolog Film Terminator
Anggaran Makan Siang Gratis Rp71 Triliun, Kejelasan Program Tentukan Efektivitas
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Pengurus Baru IPPNU dan IPPNU Kota Bandung Dilantik
Satu Pelajar Tewas Tawuran di Bogor, Tujuh Orang Ditangkap
Sempat Hilang, Siswi SMAN 61 Jakarta Akhirnya Ditemukan
5 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Dapat Beasiswa dari BSI
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap