visitaaponce.com

Siap Sukseskan Pembangunan Pertanian, Polbangtan Yo-Ma Wisuda Calon Agripreneur

Siap Sukseskan Pembangunan Pertanian, Polbangtan Yo-Ma Wisuda Calon Agripreneur
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti dalam acara wisuda Polbangtan Yogyakarta-Magelang Tahun Akademik 2022/2023.(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yo-Ma) menggelar wisuda bagi sarjana terapan Tahun Akademik 2022/2023. Prosesi wisuda digelar di The Rich Hotel Yogyakarta pada Selasa (29/8).

Dalam rangka wisuda Polbangtan 2023 ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Polbangtan merupakan salah satu institusi andalan yang memiliki misi untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju, semakin mandiri, dan modern.

"Polbangtan adalah salah satu institusi yang menjadi andalan untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju, semakin mandiri dan modern. baik bagi petani, negara dan daerah," sebut Mentan.

"Oleh karena itu, kalian sebagai lulusan-lulusan yang telah dilatih dan digodok serta ditempa dengan kuat di Polbangtan, menjadi andalan dan energi pertanian di daerah masing -masing dimana kalian berada. Saya berharap lulusan Polbangtan yang ada di seluruh Indonesia, mampu berkontribusi menghadirkan berbagai aktivitas pertanian yang lebih baik, lebih maju, mandiri dan modern," lanjut SYL.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi turut menyatakan bahwa lulusan Polbangtan merupakan aktor pembangunan pertanian. 

"Kalian harus siap ditempatkan semua lini pembangunan pertanian mulai budidaya, panen, dan pascapanen. Pembangunan pertanian saat ini adalah dengan agribisnis, maka pendidikan vokasi ini diciptakan untuk melahirkan kalian sebagai job creator. Kalian harus siap masuk di sini membangun dan menciptakan wirausaha pertanian," ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu (30/8).

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti yang hadir langsung dalam gelaran wisuda Polbangtan Yo-Ma turut memberikan ucapan selamat serta memotivasi para wisudawan.

"Wisuda hari ini mempunyai arti yang penting karena masyarakat, bangsa, dan negara akan segera menyaksikan kiprah saudara-saudara yang telah terdidik dan ditempa di Polbangtan," kata Santi.


Baca juga: Banyak Peminat, Pagelaran Musikal Ken Dedes Dipentaskan Kembali


Para lulusan diharapkan menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional melalui berbagai Program Utama Kementan seperti pembiayaan usaha pertanian melalui KUR Peningkatan Produksi Tanaman Pangan melalui Pengembangan Kawasan Berbasis Korporasi (Propaktani), akselerasi ekspor melalui program Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), dan Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian serta Tani Akur di BPPSDMP.

Mengusung tema 'Mewujudkan Generasi Muda yang Kompeten dan Berkarakter serta Berkontribusi Nyata dalam Pembangunan Pertanian', Polbangtan Yo-Ma mewisuda 583 wisudawan dari 23 provinsi. Para wisudawan tahun ini terdiri atas Program Mahasiswa Reguler dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program RPL merupakan salah satu program khusus yang diselenggarakan guna mengakomodir para penyuluh pertanian untuk meningkatkan kapasitas diri dengan menempuh pendidikan sarjana.

"Hari ini, 29 Agustus 2023 Polbangtan Yogyakarta-Magelang mewisuda sejumlah 583 orang, terdiri atas 303 wisudawan reguler Jurusan Pertanian dan Peternakan serta 280 wisudawan RPL," terang Bambang Sudarmanto, Direktur Polbangtan Yo-Ma.

Sebanyak 583 wisudawan itu terinci dari 34 wisudawan Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, 67 Prodi Agribisnis Hortikultura, 64 Prodi Teknologi Benih, 35 Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, 69 orang Prodi Teknologi Produksi Ternak, dan 34 Prodi Teknologi Pakan Ternak. Di samping itu juga mewisuda mahasiswa Program RPL pada Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan sejumlah 280 wisudawan.

Bambang juga menyampaikan kepada orangtua wisudawan yang hadir bahwa profil lulusan Polbangtan Yo-Ma salah satunnya adalah sebagai wirausaha muda pertanian, sehingga jika putra putrinya memulai usaha diharapkan dapat didukung penuh.

"Jadi kalau putra putri memulai usaha, itu bukan menunggu kerja bapak dan ibu, dan ini adalah hal yang luar biasa, kalau itu bisa terwujud maka putra putri bapak ibu adalah bukan pencari kerja namun sebaliknya membuka lapangan kerja bagi orang lain atau masyarakat sekitar, karena itu mohon dukung putra putri bapak untuk menjadi pengusaha," terangnya.

Sekedar informasi, wirausahawan di Indonesia sekarang ini masih berkisar pada angka 3,47%, sedangkan Malaysia dan Thailand sudah di atas 4%, serta Singapura 8,6%. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat