Probiotik Bantu Jaga Kesehatan Mikrobiota yang Terganggu karena Polusi
PAKAR penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari Fahrial Syam mengatakan konsumsi probiotik dapat membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus yang terganggu akibat masuknya polutan ke sistem pencernaan.
"Kegiatan seperti mengobrol di udara terbuka tanpa masker pada kondisi polusi udara menjadi salah satu jalan polutan masuk ke sistem pencernaan, kata Guru Besar ilmu penyakit dalam Universitas Indonesia itu, dikutip Selasa (12/9).
"Sistem pencernaan tidak siap kalau menerima racun. Oleh karena itu perlu juga perhatikan menjaga kesehatan semisal konsumsi probiotik untuk menjaga mikrobiota sehat," kata Ari.
Baca juga: Polusi Udara Tinggi, Tangkis dengan Skincare Tepat Sasaran
Ketika mikrobiota terganggu akibat polutan, yang juga bisa secara tidak sengaja dikonsumsi melalui makanan, maka terjadilah masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan gangguan metabolik.
Dia menyarankan orang-orang mengonsumsi makanan dari sumber alami seperti buah dan sayur ketimbang suplemen kesehatan.
"Itu salah satu solusi karena buah dan sayur banyak mengandung antioksidan. Kalau kita sehat, tidak ada masalah pada lambung dan hipertensi, saya rasa kopi bisa jadi solusi. Kopi itu antioksidan. Teh juga begitu," kata Ari.
Baca juga: KTT ASEAN Usai, Operasi Modifikasi Cuaca Jabodetabek juga Selesai
Ari kemudian menyoroti kasus kanker usus besar yang belakangan ini cenderung dialami orang berusia muda dan Indonesia termasuk negara yang disorot karena kecenderungan kasus pada usia muda.
Kondisi itu, sambung dia, kemungkinan terkait polusi udara atau mikrobiota usus sudah terganggu karena seringnya orang-orang tidak sengaja mengonsumsi polutan-polutan melalui makanan.
"Secara langsung ketika makanan mengandung polutan, pasien bisa jadi diare, dalam jangka panjang menyebabkan peradangan pada usus besar yang kemudian terjadi IBD (Inflammatory bowel disease) atau penyakit karena peradangan pada saluran pencernaan)," jelas Ari.
Menurut Ari, menjaga kesehatan lingkungan menjadi upaya yang harus dilakukan Pemerintah bersama masyarakat. Merujuk kepada negara-negara Eropa, sambung dia, sudah ada upaya mencegah terjadinya pembakaran kendaraan dengan beralih ke kendaraan listrik dan ini bisa menjadi upaya yang juga bisa Indonesia terapkan. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Buruk Polusi Udara terhadap Tumbuh Kembang Anak
Hadapi Polusi Udara, Anak Direkomendasikan Banyak Makan Buah
Berulang Tahun ke-497, DKI Dibayangi Buruknya Kualitas Udara, Ini Pendapat Ahli
Udara Jakarta Pada Rabu Pagi Terburuk Ketiga di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Hari ini Terburuk Kedua di Dunia
Bunda, Kenali Bahaya Polutan dalam Ruangan
Luncurkan OLAGUD, JAPFA Tawarkan Produk Ayam Probiotik Sarat Manfaat
Ini Pentingnya Probiotik untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Saat Berpuasa
Ini Tanda-Tanda Tubuh Butuh Probiotik
Pilih Suplemen Probiotik Tepat untuk Dukung Kesehatan secara Menyeluruh
Ini Alasan Tempe Disebut Makanan Super
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap