visitaaponce.com

Pasien Operasi Jantung Diingatkan tidak Angkat Beban Berat

Pasien Operasi Jantung Diingatkan tidak Angkat Beban Berat
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis fisik dan rehabilitasi medis RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Kevin Priyanto menyarankan pasien yang telah menjalani operasi jantung untuk tidak mengangkat beban berat agar terhindar dari cedera.

"Setelah operasi, kami tidak menyarankan untuk mengangkat beban. Kalau terpaksa angkat beban, jangan (setinggi) lewat di atas mata," ujar Kevin, dikutip Kamis (14/9).

Dokter yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (Perdosri) ini mengatakan, saat operasi jantung, dokter akan memotong tulang dada yang tersambung dengan tulang selangka (collar bone).

Baca juga: Pusing Bisa Menjadi Salah Satu Indikasi Aritmia

Efek dari operasi pada tulang dada yang tersambung dengan collar bone akan berpengaruh terhadap kegiatan yang memerlukan pergerakan dari tulang tersebut, seperti kegiatan menulis, memeluk, dan mengangkat bahu hingga atas mata. Akibatnya, pasien akan merasakan sakit di bahu jika tidak berhati-hati menjalankan kegiatan seperti itu.

Lebih lanjut, Kevin mengatakan, mengangkat beban di atas 2,5 kg memakai satu tangan, aktivitas menarik barang dari atas dengan satu tangan, berkendara, dan mengambil barang dari belakang juga disarankan untuk dihindari oleh pasien pascaoperasi jantung untuk menghindari cedera lebih lanjut.

Baca juga: Menteri PPPA Beri Edukasi Soal Kesehatan Jantung

"Hal-hal ini yang harus dicegah, termasuk angkat galon juga nggak disaranin," tegas Kevin. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat