Komisi X akan Panggil Nadiem terkait Kebakaran Museum Nasional
![Komisi X akan Panggil Nadiem terkait Kebakaran Museum Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/74325fe6762188ae0d6f6eb84e904b3f.jpg)
KETUA Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengungkapkan pihaknya akan mempertimbangkan pemanggilan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim ke Komisi X DPR RI untuk mengetahui lebih jauh terkait pengelolaan museum dan cagar budaya. Saat ini Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya memang berada di bawah kendali dari Kemendikbud Ristek.
"Kami akan mempertimbangkan pemanggilan Mas Menteri (Nadiem) untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan museum di Tanah Air agar perawatan, pemeliharaan, dan penyimpanan benda cagar budaya benar-benar bisa dilakukan dengan baik, termasuk mengkaji peluang pembentukan Badan Permuseuman Indonesia. Jadi pengelolaan museum tidak lagi setingkat BLU tetapi menjadi badan tersendiri," ungkap Huda dalam keterangannya, Senin (18/9).
Ia menilai kebakaran Museum Nasional menjadi bukti bahwa pengelolaan museum sebagai penyimpanan artefak sejarah Indonesia belum menjadi arus utama dalam kebijakan pembangunan budaya di Tanah Air.
Baca juga: Perlu Libatkan Ahli untuk Identifikasi Benda Sejarah yang Terbakar
"Kami tentu sangat prihatin dengan kejadian kebakaran Museum Nasional. Sebagai objek vital harusnya sistem pengamanan Museum Nasional harus kelas I sehingga bisa mengantisipasi berbagai ancaman baik kerusakan maupun kehilangan termasuk peristiwa kebakaran," kata Huda.
Museum harusnya tidak dimaknai sekadar tempat penyimpanan dan pameran artefak sejarah semata. Lebih dari itu museum adalah tempat identitas diri bangsa tersimpan dari waktu ke waktu. Koleksi berupa benda cagar budaya ini seringkali bersifat langka, jumlahnya sangat terbatas, rapuh, serta jika rusak tidak lagi dapat diperbarui.
Baca juga: Museum Nasional Diminta Merinci Data Kerusakan Akibat Kebakaran
Huda menilai keberadaan Museum Nasional sangat vital. Di tempat ini tersimpan sedikitnya 140 ribu benda bersejarah dari seluruh pelosok nusantara yang dikategorikan dalam kluster etnografi, perunggu, keramik, prasejarah, tekstil, numismatik, relik sejarah, buku langka, dan benda berharga.
"Berbagai artefak sejarah tersebut menjadi benang merah atas eksistensi manusia Indonesia dari waktu ke waktu, maka sudah seharusnya jika ada pengamanan berlapis dari ancaman kerusakan maupun kehilangan," ujar dia.
Selain itu, Politisi Fraksi PKB itu mempertanyakan kebakaran bisa terjadi di kawasan Museum Nasional dalam waktu relatif lama. Harusnya ada deteksi dini ancaman kebakaran beserta mitigasinya.
Diketahui, kebakaran hebat melanda Museum Nasional pada Sabtu (16/9/2023) malam. Kebakaran ini menghanguskan sedikitnya enam ruang Gedung A yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pameran berbagai artefak prasejarah Indonesia. Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya Kemendikbud Ristek sebagai pengelola Museum Nasional meminta aparat berwajib mengusut tuntas kejadian tersebut. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Menengok Koleksi Artefak di Museum Negeri NTB
5 Rumah Adat Jawa Tengah yang Wajib Kamu Tau
Museum Nasional Indonesia Ungkap Banyak Koleksi Utuh Pascakebakaran
Museum Nasional Diminta Merinci Data Kerusakan Akibat Kebakaran
Museum Nasional Fokus Amankan Benda Sejarah Pascakebakaran
Nadiem Apresiasi Gerak Cepat Aparat Tangani Kebakaran Museum Nasional
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Ormas Harus Profesional Kelola Tambang
Ingin Bangun 13.000 Rumah, Perumnas Ajukan PMN Rp1,1 Triliun
Pimpinan KPK Dinilai Cari Kambing Hitam
Pemerintah Dinilai tak Serius Lindungi Data
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap