Gelorakan Cinta Nusantara, DANA Sabet Penghargaan Rekor MURI
![Gelorakan Cinta Nusantara, DANA Sabet Penghargaan Rekor MURI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/ae88a8238af72f4dab38b46d745f8d58.jpg)
DOMPET digital atau e-wallet DANA menjadi kantor pertama yang mendapatkan penganugerahan sebagai ‘Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak’ oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) di Jakarta, Senin (2/10).
Hal tersebut sejalan dengan semangat serta kecintaan untuk membangun dan mendigitalisasi Indonesia yang dimaknai melalui konsep kantor dengan 226 tema nuansa Indonesia yang terdiri dari 1.129 objek, perlengkapan, atau alat kantor khas Indonesia.
Ragam elemen di berbagai area di kantor DANA tersebut, mengandung unsur keindahan alam serta kekayaan adat dan budaya Indonesia.
Baca juga: Pelindo Cetak Rekor Donor Darah Terbanyak di Pelabuhan
Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, mengatakan, “Sejak awal DANA menginjakkan kaki di gedung ini, kami secara khusus mengonsepkan kantor DANA sebagai kantor dengan nuansa Indonesia modern, yang terinspirasi dari warisan alam maupun budaya Indonesia yang begitu kaya."
"Elemen Indonesia yang hadir di berbagai sudut ruangan kantor DANA, diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan DANA untuk menghadirkan sebuah produk dan layanan yang mampu memperluas akses pembayaran dan layanan keuangan digital, dan berdampak untuk meningkatkan inklusi keuangan Tanah Air," jelasnya.
"Selain untuk memotivasi kinerja karyawan, diharapkan komitmen kami terhadap Indonesia juga dapat dirasakan oleh siapapun yang berkunjung ke kantor DANA Indonesia,” ucap Vince.
Konsisten Padukan Keindahan dan Kekayaan Adat Budaya
Komitmen DANA yang secara konsisten memadukan keindahan alam dan kekayaan adat budaya Indonesia dengan sentuhan modern di setiap sudut ruangan kantornya, menjadi keunikan dan daya tarik bagi Museum Rekor-Dunia Indonesia.
Jaya Suprana, Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi DANA sebagai perusahaan teknologi dengan orientasi modern masih konsisten melestarikan kekayaan budaya nusantara melalui desain kantornya yang luar biasa ini."
Baca juga: Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea
"Corak dan detail dari kebudayaan Indonesia terekam secara baik melalui sudut-sudut ruangan produktif tentu dapat menginspirasi seluruh karyawannya untuk berkarya dan bekerja untuk melayani masyarakat Indonesia," ucap Jaya.
"DANA diharapkan mampu menjadi contoh bagi perusahaan modern lainnya untuk bisa merayakan kenusantaraan melalui cara yang simpel dan modern,” jelasnya.
Tema keindahan alam Indonesia dapat ditemui di area lantai 17 kantor DANA Indonesia. Sesuai temanya, area ruangan ini dinamakan berdasarkan nama-nama pasar, gunung, sawah, dan pulau yang terkenal di Indonesia.
Karyawan maupun pengunjung dapat melakukan meeting di berbagai area seperti Pasar Beringharjo, Gunung Merapi, Gunung Krakatau, sawah, dan lainnya.
Baca juga: Kementan Pecahkan Rekor Dunia Minum Minuman Herbal Peserta Terbanyak
Bahkan, beberapa elemen dalam area ini juga dibentuk menyerupai alam Indonesia, salah satunya adalah Area Sawah dan Tau Humba yang secara langsung dibuat oleh teman-teman seniman buta warna. Kolaborasi unik ini adalah bentuk implementasi dari nilai inklusivitas dan kesetaraan yang menjadi nilai penting bagi DANA Indonesia.
Sementara itu, area di lantai 18 identik dengan kekayaan adat dan budaya Indonesia. Oleh sebab itu, area ini, banyak menggunakan nama daerah seperti Area Stupa (area komunal yang terinspirasi dari bentuk stupa Candi Borobudur), Area Tau Humba (sebutan untuk orang-orang di daerah Sumba, NTT).
Area Toraja (area ruang masuk kerja, ruang diskusi, dan workspace lainnya yang menggunakan corak khas daerah Toraja, Sulawesi Selatan), Area Keraton (menyerupai Keraton Jogja yang terdiri dari ornamen Wayang Kulit dan Gebyok khas Jawa).
Baca juga:
Area Manggarai (area bermain dengan konsep bentuk rumah Wae Rebo, khas Manggarai, NTT), Area Sasak (area istirahat dengan corak khas budaya Lombok), Area Dani (area ruang meeting dan galeri yang terinspirasi dari Suku Dani berasal dari Papua) dan lainnya.
“Penghargaan ini tentu akan memotivasi semangat kami untuk tetap berinovasi dan berkembang untuk masyarakat Indonesia. Keindahan ragam suku, corak, dan elemen-elemen monumental di setiap sudut ruangan kami adalah bentuk pengingat, bahwa sejauh apapun arus modernisasi yang kita sedang hadapi tidak akan melunturkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” pungkas Vince. (S-4)a
Terkini Lainnya
Ini Beda Uang Digital dengan Bitcoin
Dukung Kebijakan BEI dan KSEI, Ajaib Siapkan Pemindahbukuan Dana ke E-Wallet
Dukung UMKM, AstraPay Jadi Sponsor Utama Batam Night Market 2023
Hadapi Prospek Bisnis 2024, DOKU Bertransformasi Jadi 'Payment Fintech' Global
Wallet Crypto dan Lending Miliki Prospek Bagus di Industri Web3 Indonesia
Mayoritas Warga Lebih Pilih E-Commerce Untuk Bayar Secara Daring
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap