visitaaponce.com

Jabra Donasikan Perangkat yang Tak Dipakai ke Komunitas Membutuhkan

Jabra Donasikan Perangkat yang Tak Dipakai ke Komunitas Membutuhkan
Ilustrasi. Salah satu produk audio dari Jabra.(Ist)

DALAM langkah menuju keberlanjutan lingkungan dan mendukung komunitas, Jabra Indonesia, pemimpin dalam solusi audio dan video, mengumumkan inisiatif korporat bagi pelanggan mereka untuk mendonasikan perangkat yang sudah tidak lagi digunakan.

Perangkat elektronik yang dikumpulkan akan dikirimkan ke platform pengelolaan limbah Jangjo dan kemudian akan mendistribusikan kepada komunitas lokal di Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari Jabra Sustainability Rhythm yang menekankan dedikasi perusahaan untuk memberikan dampak yang besar secara global.

Baca juga: Kualitas Perangkat Menunjang Efektifitas

Berpegang pada The Jabra Promises, perusahaan berfokus pada penciptaan produk baru yang memiliki jejak karbon rendah, berkelanjutan, merupakan bagian dari rantai pasokan yang bertanggung jawab dan menghindari bahan konflik.

Jabra juga sudah memiliki sertifikasi keberlanjutan dan akreditasi, serta terus berkembang dan memperluas daftar tersebut.

"Dengan adanya informasi terkait pembuangan perangkat elektronik di Jakarta yang diproyeksikan akan meningkat sebesar 20% pada tahun 2045 menjadi 90,23 ton per hari, upaya kolaboratif kami menjadi sangat penting,” ungkap Margaret Ang, Managing Director, Jabra, ASEAN, dalam keterangan, Kamis (5/10).  

Perpanjang Masa Pakai Produk

 "Jabra Sustainability Rhythm akan membantu perusahaan mendonasikan perangkat yang tidak digunakan namun masih berfungsi dengan baik sekaligus memperpanjang masa pakai produk, memberdayakan komunitas lokal di bidang pendidikan, kesehatan dan non-pemerintahan," jelasnya.

Baca juga: Kreator Konten Menjamur, DOSS Optimistis Pasar Kamera Meningkat

Studi menunjukkan bahwa sekitar 39% responden Indonesia menghabiskan satu hingga dua jam berbicara secara online atau melakukan konferensi video setiap minggunya.

Di saat organisasi dengan cepat beradaptasi untuk mengakomodasi kebutuhan bekerja dari jarak jauh dan komunikasi digital, inisiatif ini menjangkau permintaan yang semakin meningkat seraya mengatasi kebutuhan lingkungan dan sosial.

Perusahaan yang berpartisipasi akan membantu organisasi kecil yang membutuhkan untuk memiliki teknologi Jabra sehingga dapat meningkatkan efisiensi komunikasi.

Baca juga: Empat Cara Memulai Kebiasaan Hidup Sehat dengan Iringan Audio

Program ini selaras dengan standar keberlanjutan global dan akan berkontribusi secara langsung pada pemberdayaan komunitas.

Perusahaan juga akan mendapatkan manfaat dari pengurangan logistik dan biaya yang terkait dengan pembuangan perangkat elektronik yang tidak terpakai.

Dari sisi lingkungan, program ini akan mewujudkan lebih sedikit perangkat yang berakhir di tempat pembuangan sampah, karena penggunaan ulang perangkat memastikan bahwa energi dan bahan produk akan mencapai pemakaian yang maksimal.

Kurangi Emisi Karbon

Perusahaan-perusahaan juga dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon mereka yang terkait dengan produksi dan pembuangan perangkat elektronik.

Inisiatif ini juga mendorong sistem di mana produk akan digunakan dan diberdayakan kembali, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan konsumsi energi. 

Baca juga: Kamera Digital Insta360 GO3 Siap Abadikan Momen dan Aksi Menarik 

Tujuan program ini sederhana: daur ulang, pemanfaatan kembali dan pemulihan – untuk masyarakat Indonesia dan planet ini.

Berkolaborasi dengan Jangjo, sebuah organisasi pengelolaan limbah ternama, program ini menjembatani antara Jabra dan inisiatif kemanusiaan.

Joe Hansen, CEO Jangjo, memberikan apresiasi atas proyek ini sebagai langkah penting menuju visi "zero waste to landfill." "Kami melihat banyak perusahaan menjalani proses upgrade hardware secara rutin," kata Hansen.

"Adalah hal yang menggembirakan melihat beberapa di antaranya memilih untuk mendonasikan hardware yang masih berguna untuk memberdayakan komunitas, dan meningkatkan dampak sosial mereka," paparnta.

"Semoga, inisiatif yang dilakukan oleh Jabra ini bisa diikuti oleh banyak perusahaan lainnya.” kata Joe Hansen. (RO/S-4)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat