visitaaponce.com

Cara Menghitung Dosis Obat pada Anak dan Balita

Cara Menghitung Dosis Obat pada Anak dan Balita
Ada perhitungan menentukan dosis obat, ini cara menghitungnya.(Freepik)

DOSIS obat bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis obat, usia pasien, berat badan, kondisi medis, dan faktor-faktor lainnya. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dosis yang diberikan dokter atau apoteker Anda. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. 

Kali ini kita akan membahas cara menghitung dosis obat pada anak dan balita. Secara umum, informasi mengenai dosis obat untuk anak biasanya tertera di belakang kemasan obat. Seringkali para orang tua masih merasa bingung dan khawatir dalam memberikan dosis obat kepada anak mereka. 

Untuk membantu dalam memberikan dosis obat dengan benar, berikut beberapa cara yang dapat digunakan:

Baca juga: Apoteker Tegaskan Obat Generik Sama Kualitasnya dengan Obat Paten

1. Berdasarkan Berat Badan:

  • Setiap obat memiliki rumus dosis yang berkaitan dengan berat badan.
  • Misalnya, untuk menghitung dosis obat parasetamol, Anda dapat mengalikan dosis obat (misalnya, 10 mg) dengan berat badan anak dalam kilogram.
  • Contoh: Untuk anak usia 4 tahun dengan berat badan 15 kg, dosisnya adalah 15 x 10 mg = 150 mg.

Baca juga: Pil Pencegah Hamil Lebih Efektif Diminum dengan Obat Penghilang Rasa Sakit

2. Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh:

  • Dosis obat juga dapat dihitung berdasarkan luas permukaan tubuh (LPT).
  • Contoh: Untuk obat metotreksat (Mexate) sebanyak 50 mg per minggu, Anda bisa mengalikan LPT (dalam meter persegi) dengan dosis obat.
  • Jika tinggi anak adalah 137 cm dan berat 41 kg, dan LPT adalah 1,3 m2, maka dosisnya bisa berkisar antara 32,5 mg hingga 97,5 mg.

3. Berdasarkan Dosis Dewasa:

  • Dosis obat anak dapat dihitung dengan membandingkannya dengan dosis obat dewasa.
  • Ini memerlukan informasi tentang tinggi dan berat badan anak.
  • Rumus perhitungannya adalah: LPT/1,73 m2 x Dosis Dewasa = Dosis Anak.

4. Berdasarkan Aturan Fried:

  • Aturan Fried adalah metode perkiraan dosis obat anak dengan membagi usia anak dalam hitungan bulan dengan 150 dan mengalikan hasilnya dengan dosis dewasa.

5. Berdasarkan Aturan Young:

  • Aturan Young mirip dengan aturan Fried, namun menggunakan usia anak dalam hitungan tahun.
  • Ketika diberikan dosis obat dewasa, formula ini digunakan untuk menentukan dosis anak yang sesuai.

6. Berdasarkan Aturan Clark:

  • Aturan Clark adalah cara menghitung dosis obat untuk anak berusia 2–17 tahun dengan membagi berat anak dalam massa pon dengan 150 pon dan mengalikannya dengan dosis obat dewasa.

Namun, penting untuk diingat sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak Anda. Selalu ikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan obat atau sesuai dengan rekomendasi dokter. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat