visitaaponce.com

Bekal Pemimpin Tumbuhkan Kesadaran Pengelolaan Sumber Daya Alam

Bekal Pemimpin Tumbuhkan Kesadaran Pengelolaan Sumber Daya Alam
Ilustrasi.(Freepik.)

INDONESIA diberkati dengan kelimpahan sumber daya alam, mulai dari yang tumbuh di atas permukaan, terkandung di bawah tanah, hingga di kedalaman lautannya. Tingginya tingkat kompleksitas akibat luasnya bentang alam nusantara, otoritas tata kelola yang multisentral, dan keberagaman kepentingan yang bersentuhan dengan pengelolaan sumber daya alam Indonesia menjadi kendala. 

Untuk itulah, Bekal Pemimpin sebagai program peningkatan kapasitas kepemimpinan hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Ruang kelas Bekal Pemimpin dirancang untuk menciptakan mikrokosmos yang mencerminkan kompleksitas pengelolaan sumber daya alam. 

Pada 27 Oktober 2023, United In Diversity (UID) menyelenggarakan perayaan kelulusan para peserta program Bersama Kelola Alam Adil Lestari (Bekal) Pemimpin 3.0. Acara yang berlangsung di Jakarta ini menandai pencapaian luar biasa para pemimpin dan praktisi muda yang menyelesaikan serangkaian perjalanan pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan untuk menumbuhkan kesadaran perubahan sistem secara holistik dalam pengelolaan sumber daya alam.

Baca juga: 4 Butir Rekomendasi Kongres Bahasa Indonesia 2023

Program Bekal Pemimpin 3.0 memulai perjalanan pembelajaran sejak Mei 2023. Sebanyak 60 peserta yang diterima sebagai angkatan ke-3 Bekal Pemimpin ini berasal dari 27 provinsi dan mewakili berbagai sektor yang memiliki dampak langsung terhadap kekayaan alam. Bidang yang mereka geluti beragam meliputi isu terestrial, kemaritiman, isu-isu lintas bidang seperti teknologi, tata kelola, dan kebijakan. 

Selama perjalanan pembelajaran, mereka secara intensif terlibat dalam serangkaian workshop seperti Foundation Workshop, Sensing Workshop, Deep Dive Workshop, Prototype Workshop, dan Final Workshop. Dalam tiga bulan terakhir perjalanan pembelajaran, peserta diminta mengaktualisasi kepemimpinan mereka dalam tantangan nyata pengelolaan sumber daya alam. Terciptalah 10 prototipe yang lahir dari kegelisahan nyata seorang pelaku sistem di dalam Bekal Pemimpin didukung rekan-rekan sebagai konsultan dan pelatih sesuai dengan panggilan masing-masing.

Baca juga: Indonesia Human Capital Summit Digelar 6-7 November 2023

Prototipe inovasi sistemik itu terkait dengan topik perikanan dan pertanian berkelanjutan, pengelolaan hutan lestari, pendidikan ekologi, ekowisata, ekonomi hijau, dan jurnalisme solusi untuk kedaulatan pangan. Prototipe bukan hanya training ground, tetapi juga laboratorium untuk menghadirkan solusi pengelolaan sumber daya alam yang diusung bersama para pelaku sistem lintas sektor.

Ada sejumlah prototipe yang tercipta. Misalnya, Gorontalo Green School menumbuhkan kesadaran kelestarian lingkungan di pondok pesantren di Gorontalo melalui modul pembelajaran pendidikan lingkungan, peningkatan kapasitas tenaga pendidik, serta demonstration plot untuk pertanian yang berkelanjutan dan berkearifan lokal. Ada pula Konservasi Membumi menciptakan kemandirian ekonomi untuk peningkatan kualitas hidup serta ketahanan terhadap perubahan iklim melalui konservasi keragaman hayati, optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan hasil hutan dengan skema perdagangan unit karbon pada kelompok masyarakat di Desa Batampang, Kalimantan Tengah.

Prototipe Baby Shark membangun kesadaran serta transparansi kolektif dalam sistem perikanan tangkap hiu skala kecil untuk menciptakan tata kelola perikanan yang berkelanjutan dan berkearifan lokal demi meningkatkan kesejahteraan kelompok nelayan di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Finbargo mewujudkan kesadaran pangan lestari melalui pembuatan pangkalan data mengenai sistem kedaulatan pangan dari berbagai komunitas adat melalui model praktik terbaik sistem pengelolaan pangan berkelanjutan dan berkearifan lokal untuk membangun pembelajaran praktik sistem pangan lestari di Indonesia.

Selanjutnya Perahu menciptakan nelayan skala kecil yang mandiri secara ekonomi dan berdaya saing global melalui penguatan tata kelola perikanan berkelanjutan serta peningkatan kapasitas literasi finansial untuk kesejahteraan komunitas nelayan di Demak dan Semarang, Jawa Tengah. Magis Hutan Purba merupakan penguatan kelembagaan, sistem tata kelola, serta optimalisasi pemanfaatan hasil hutan yang berkelanjutan dan berkearifan lokal dalam menjaga kelestarian Hutan Purba Ranjuri untuk kesejahteraan masyarakat di Desa Beka, Sigi, Sulawesi Tengah.

Lantas Blindspot Greenswans membangun kolaborasi para pemangku kepentingan dengan kesadaran daya dukung lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk menciptakan model bisnis lestari yang berkelanjutan dan berkearifan lokal. Nagari Wanatani menguatkan tata kelola kehutanan dalam menciptakan sistem agribisnis yang berkelanjutan dan berkearifan lokal untuk menjaga ekosistem hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha perhutanan sosial di Agam, Sumatra Barat.

Cinta Papua membangun desa ekowisata melalui pemanfaatan hasil hutan bukan kayu secara lestari dan berkearifan lokal untuk menjadi sumber ekonomi mandiri yang berkelanjutan di Desa Rimba Jaya, Biak Numfor, Papua. Mamimpin L'Bajo mewujudkan generasi muda Labuan Bajo yang memiliki kepedulian dan kecintaan mengenai kekayaan keragaman hayati di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur melalui peningkatan kapasitas tenaga pendidik untuk implementasi kurikulum konservasi serta modul ajar lokal. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat