Terapi Diri Melalui Seni
![Terapi Diri Melalui Seni](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/4fa499a43e22a658a96da340cbe23b1a.jpg)
SENI ternyata bisa juga menjadi terapi bagi mereka yang ingin menghilangkan kepenatan pikiran. Dengan seni, seseorang bisa mengetahui apa yang dirasakan dan mengenali perasaan sesungguhnya yang sedang dialami.
Hal itu terungkap dalam talkshow Break Your Limit dalam rangkaian Faber-Castell Art Festival 2023, Jumat (3/11). Hadir sebagai pembicara antara lain Adi Chandra, seorang art therapist mengatakan.
Menurutnya seni merupakan sisi terdekat berbagai sisi kehidupan seseorang "Sebagai terapi, seni merupakan media yang paling aman untuk proses mengenali perasaan kita," jelasnya.
Dikatakan, seni merupakan salah satu cara seseorang mengaktualisasiskan dirinya dan sebagai cara untuk mnegungkapkan perasaan. "Dalam konteks seni lukis, contohnya, hal itu menjadi proses kita mengerti apa yang sesungguhnya kita suka," ungkapnya.
Lebih jauh, Adi mengatakan, fakta bahwa seni bisa menjadi media terapi terjadi pada Vincent Prijadi Purwono, seorang anak berkebutuhan khusus (ABK). Melalui seni lukis, jelas Adi, Vincent mampu mengatur emosi diri dan mengekspresikan apa yang dirasa. "Ia meluapkan perasaan yang ada dalam dirinya melalui warna dan gambar," tutur Adi.
Di sisi lain, PR Manager Faber-Castell, Andri Kurniawan mengatakan pihaknya selalu mengampanyekan bahwa seni adalah untuk semua. Artinya, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan berbagai hal seni, tidak terkecuali seni gambar atau lukis.
Ditambahkan Andri, seni punya peran penting dalam kehidupan seseorang, termasuk soal kesuksesan. "Penelitian menunjukan bahwa kesuksesan seseorang bukan hanya disebabkana olah hal-hal akademis tapi juga bagaimana memahami diri sendiri dan itu bisa dilakukan dengan seni menggambar," jelasnya. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Kenali Ramsay Hunt Syndrome yang Diderita Justin Bieber
Manfaat Stem Cell untuk Terapi Penyakit hingga Antiaging
Usia Bertambah, Frozen Shoulder Mengintai
Nyeri Saraf Kejepit? Atasi dengan Terapi Traksi
Kebersamaan Coach Rheo dan Shandy Aulia Saling Menyemangati
Padang Kembangkan Potensi Destinasi Wisata Tersembunyi Air Terjun Lubuk Udang
Nikmati Healing Awal Tahun di Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada
Paramount Land Garap Menteng Grand, Hunian dengan Konsep Resort untuk Healing
Nonton Drakor dan Mandi Jadi Waktu 'Me Time' bagi Raisa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap