visitaaponce.com

Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Hadirkan Seni Budaya Nusantara

Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Hadirkan Seni Budaya Nusantara
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menggelar Pentas Seni 2023 di Royale Chulan Hotel, Kuala Lumpur, Minggu (5/11).(Ist)

SEKOLAH Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menggelar acara akbar tahunan yang menjadi program andalan OSIS SIKL, yakni Pentas Seni 2023 dengan tema A Spectacular Mosaic of Indonesian Cultural.

Penta seni dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur kali ini digelar secara meriah di Royale Chulan Hotel, Kuala Lumpur, Minggu (5/11).

Para tamu yang hadir di antaranya Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, Wakil Duta Besar Rossi Verona, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Muhammad Firdaus, Kepala SIKL Friny Napasti, segenap diplomat Indonesia di Malaysia, Komite SIKL, guru dan staf SIKL, paguyuban masyarakat Indonesia, serta para wali murid.

Baca juga: Pentas Budaya dan Kuliner Minangkabau 'Takana Jo Kampuang' Hadir di Cibubur Junction

Mengutip siaran pers tertulis, Selasa (7/11), Kepala SIKL Friny Napasti mengaku bangga dengan keterampilan siswa SIKL yang menunjukkan kehebatan ekspresi di atas panggung besar.

"Kita berharap dengan acara kebudayaan seperti ini, para siswa bisa lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya negaranya," ujar Friny.

Pentas Seni SIKL 2023 dimeriahkan dengan berbagai persembahan berdasarkan kelas masing-masing, dari jenjang TK hingga SMA.

Selain penampilan kelas, juga dimeriahkan dengan persembahan khusus, termasuk penampilan pamungkas drama "Raja Lapuk" yang mengisahkan kebesaran Gajah Mada.

Baca juga: Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 Digelar Besok

Terdapat 17 jenis persembahan pada Pentas Seni SIKL 2023 ini, yakni Tari Garis Indonesia, Tari Medley Nusantara, Tari Ranah Minang, Angklung Manuk Dadali, Pragmen Tari Ekspedisi Gajah Mada. Untuk Mozaik Kalimantan terdiri dari Tari Gantar, Akustik Ampar Ampar Pisang, Tari Lompat Bambu. Adaun Mozaik Sumatra terdiri dari Tari Badindin dan Tari Sik Sik Sibatumanikam.

Persembahan juga dimeriahkan dengan Mozaik Indonesia Timur, seperti Paduan Suara, Tari The Secret of Papua, dan Alunan Suara Timur.

Sementara itu, dalam Mozaik Jawa-Bali mempersembahan Drama Raja Lapuk, menyanyi solo oleh Fachri, Rampak Bedug, Tari Kecak, dan Tari Kolosal Zamrud Katulistiwa.

Dari sekian persembahan, tari Rampak Bedug dan tari Kecak menjadi penampilan pamungkas yang sangat menghipnotis penonton.

"Penampilannya bagus, ke depan kita akan upayakan bisa tampil di berbagai event kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan di Malaysia," ujar Atase Pendidikan Muhammad Firdaus.

Ketua panitia pensi, Aan Mulyani, dalam laporannya menyampaikan bahwa pensi bertujuan mendidik siswa dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.

Selama sebulan masa latihan, siswa SIKL dibimbing oleh tim ISI Denpasar, Bali, yang mengadakan program khidmat masyarakat di Kuala Lumpur.

Baca juga: Accor Undang Tamu Rayakan Kekayaan Indonesia Melalui KarnavALL Batik Nusantara

Dalam sambutannya, Duta Besar Hermono menyampaikan rasa senang dengan terlaksananya Pentas Seni SIKL 2023.

“Penting acara-acara seperti ini, untuk membangun karakter kerja sama siswa, sekaligus membangun kepercayaan diri siswa untuk berani tampil di atas panggung yang megah di depan penonton yang ramai,” jelas Duta Besar.

Rasa bangga dan yakin dengan kemampuan persembahan anak-anak Indonesia di Malaysia, Hermono berharap supaya di setiap acara-acara kebudayaan Indonesia di Malaysia, tidak perlu mendatangkan artis dari Tanah Air, tetapi cukup dengan penampilan anak-anak Indonesia yang berdomisili di negeri jiran. 

Rangkaian persembahan siswa SIKL menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia melalui cuplikan pragmen ekspedisi Gajah Mada dalam misi menguasai Nusantara. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat