visitaaponce.com

6 Tempat Wisata di Turki Selain Cappadocia, Segini Harga Tiket Masuknya

6 Tempat Wisata di Turki Selain Cappadocia, Segini Harga Tiket Masuknya
tempat wisata di Turki((Wikimedia Commons/Fenikals))

Ketika menyebut tempat wisata di Turki, mungkin sebagian orang akan teringat Cappadocia.

Cappadocia merupakan salah satu tempat wisata di Turku yang dikenal dengan balon-balon udaranya yang indah. Tak heran jika Cappadocia menjadi destinasi favorit bagi banyak orang di seluruh dunia.

Tapi tahukah kamu bahwa masih banyak tempat wisata di Turki lain yang tak kalah menarik dari Cappadocia. Tempatnya beragam, mulai dari situs bersejarah sampai pantai yang menawan. 

Apabila kamu berminat berlibur ke negara tersebut, sebaiknya catat dulu sejumlah tempat wisata di Turki berikut ini.

Pastikan baca sampai habis agar kamu mengetahui keindahan masing-masing tempat wisata beserta biaya masuknya.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Singapura yang Cocok untuk Keluarga, Wajib Dikunjungi Saat Liburan
 

Rekomendasi Tempat Wisata di Turki

1. Hagia Sophia

Hagia Sophia

(Wikimedia Commons/Dennis Jarvis)

Kombinasi pengaruh Kekaisaran Romawi Timur dan Kesultanan Utsmaniyah menghasilkan struktur bangunan Hagia Sophia yang menawan. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor mengaa Hagia Sophia wajib untuk dikunjungi.

Dulunya berbentuk gereja, kini Hagia Sophia menjadi masjid kebanggaan warga Turki. Ada berbagai macam mosaik di dalamnya yang menceritakan sejarah dari masjid tersebut.

Setiap pengunjung yang ingin masuk ke dalam Hagia Sophia harus mematuhi sejumlah aturan.

Kamu dilarang memakai busana dengan pundak dan lutut yang terbuka. Kamu juga wajib memakai hijab dan melepas sepatu sebelum masuk.

Pastikan kamu tidak datang saat hari Jumat maupun saat ada ibadah, kecuali jika kamu ingin ikut berdoa di dalam masjid tersebut.

Buat yang penasaran seperti apa sejarah lengkap dan keseluruhan area tempat wisata di Turki ini, bisa mencoba ikut tur selama 1 jam dengan tarif mulai dari Rp250 ribu.

Baca juga: 6 Rekomendasi Pasar Seni, Surganya Penggemar Barang Antik

2. Grand Bazaar

Grand Bazaar

(Wikimedia Commons/A.Savin)

Pecinta belanja wajib datang ke Grand Bazaar. Di sana, kamu bisa seharian berkeliling melihat-lihat dagangan yang dijajakan. 

Barang yang dijual di antaranya, koleksi keramik antik, perhiasan, dekorasi berbahan kaca dan karpet, serta mata setan yang ikonik.

Tidak hanya barang, kamu juga bisa berburu jajanan khas Turki yang didominasi dengan rasa manis bernama lokum dan pelengkap makanan seperti sumac serta pekmez. Kuliner ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh pengobat rindu Turki saat pulang ke Indonesia.

Kamu juga dapat menemukan pipa air nargile yang biasa digunakan orang Turki untuk merokok.

Sama seperti rokok lainnya, nargile memiliki variasi rasa. Berbahan dasar kaca atau keramik, pipa itu cocok digunakan sebagai dekorasi di rumah.

Tempat wisata di Turki ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul setengah 9 pagi sampai pukul 7 malam. Setiap area di pusat belanja tersebut menjual benda-benda yang spesifik.

Kamu akan menemukan banyak penjual karpet di Halicilar Caddesi. Sedangkan, jika kamu ingin berburu segala yang berbahan emas, kamu harus pergi ke Kalpakcilarbasi Caddesi.

Sebagai pembeli, kamu harus pintar menawar dengan para pedagang agar mendapatkan harga yang sesuai dengan bujetmu. Sebaiknya, kamu pergi ke beberapa toko dulu untuk membanding-bandingkan harga.

Baca juga:  5 Tempat Wisata di Aceh dengan Pemandangan Indah, Pecinta Alam Wajib Catat!

3. Basilica Cistern

Basilica Cistern

(Wikimedia Commons/Moise Nicu)

Masih berlokasi di Istanbul dan berdekatan dengan Hagia Sophia, ada satu museum yang pantang untuk dilewatkan, yaitu Basilica Cistern.

Berbeda dengan museum pada umumnya, Basilica Cistern terletak di bawah tanah.

Kamu harus menuruni puluhan anak tangga terlebih dahulu sebelum kamu melihat 300 tiang. Berbahan marmer, setiap tiang yang tersebar di museum ini memiliki keunikannya sendiri.

Penggemar James Bond, tepatnya yang pernah menonton film From Russia with Love, akan merasa familiar dengan tempat wisata di Turki ini. Estetik, Basilica Cistern juga kerap dijadikan lokasi syuting untuk film lainnya.

Identik dengan suasana tenang, kamu sesekali akan diiringi dengan suara air dari kolam ikan yang terdapat di Basilica Cistern.

Setelah mengamati tiang marmer yang ikonik, kamu juga bisa menemukan 2 kepala Medusa dan tiang dengan ukiran air mata.

Untuk bisa melihat keindahan ratusan tiang marmer di tempat ini, kamu harus merogoh kocek Rp250 ribu.

Usahakan untuk membeli tiket masuknya via online. Sebab, museum ini biasanya ramai dikunjungi pengunjung hingga menimbulkan antrian yang panjang.

Dibangun pada tahun 532 oleh Emperor Justinian I, Basilica Cistern buka setiap hari mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam.

Baca juga: Semula Dipenuhi Sampah, Kini Sungai Pusur Menjelma Jadi Area Wisata Tubing 

4. Aspendos

Aspendos

(Wikimedia Commons/Saffron Blaze)

Situs tua yang berdiri antara tahun 138 dan 164 ini terletak di Antalya. Tempat ini dulunya teater, lo! Pertunjukannya digelar di paling bawah, sedangkan puluhan ribu penonton bisa duduk di sekelilingnya.

Pastikan kamu datang saat musim panas, ya. Pasalnya, pada saat musim itu, Aspendos biasanya digunakan untuk menampilkan opera, drama, maupun pertunjukan biola.

Di dekat Aspendos juga terdapat reruntuhan bangunan yang dipakai saat 2000 tahun yang lalu. Contohnya, basilika, pasar, dan tempat majelis tinggi kota.

Namun, dari antara semua reruntuhan itu, ada dua bangunan yang paling digemari pengunjung, yaitu Acropolis dengan tinggi lebih dari 30 m serta Aqueduct yang pada zaman dahulu digunakan untuk menyalurkan air sampai 19 km.

Kamu bisa bebas berkunjung dan berfoto di sini pada musim panas dan dingin. Sebagai informasi, saat musim panas, kamu hanya bisa datang pada pukul 8 pagi sampai pukul 6.45 sore.

Lain halnya jika kamu mengunjungi situs ini saat musim dingin. Aspendos dibuka untuk umum dari pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore.

Biaya tiket masuknya yaitu sekitar Rp100 ribuan.

 Baca juga: Piknik di Atas Bukit, Wisata Baru di Labuan Bajo

5. Pamukkale

Pamukkale

(Wikimedia Commons/Emre KOYUNCUOGLU)

Serasa di dunia fantasi, itulah yang mungkin akan dirasakan olehmu saat mengunjungi Pamukkale yang berada di Denizli. Hal itu tidak mengherankan. Pasalnya, saat kamu datang ke Pamukalle, matamu akan disambut oleh pemandangan "kapas-kapas”.

Pamukkale sendiri sebenarnya berarti istana kapas. Selain itu, tempat wisata di Turki ini juga kerap disebut surga putih.

Sisa-sisa mineral karbonat dari air yang mengalir menciptakan lantai putih yang menghiasi Pamukkale. Lekat dengan pemandian air hangatnya, berendam di sini diklaim bisa mengatasi masalah pencernaan, mata, hingga kulit.

Selain pemandian, kamu juga bisa mengambil foto reruntuhan Hierapolis.

Awalnya, Pamukkale menjadi tempat tinggal para orang Yunani. Namun, semenjak gempa bumi yang meruntuhkan banyak bangunan, kota tersebut akhirnya ditinggalkan oleh para penduduknya.

Sebagai informasi, pemandian Pamukalle hanya buka pada bulan April sampai Oktober. Anak di bawah umur 6 tahun bisa masuk secara gratis, sementara anak berusia antara 6 tahun dan 12 tahun dikenakan biaya Rp7.000.

Tiket masuk untuk Pamukkale dan Hierapolis dipatok sebesar Rp200.000 atau lebih. Waktu bukanya yaitu pukul setengah 7 pagi sampai pukul 9 malam saat musim panas.

Disarankan untuk tidak datang saat musim dingin karena cuacanya yang tidak cocok untuk berendam di air Pamukalle. Selain itu, pastikan kamu selalu berhati-hati saat melangkah dan gunakan kacamata hitam untuk melindungi matamu jika berlibur saat musim panas.

 Baca juga: Garut Kembangkan Objek Wisata Leuwi Kanjeng Dalem

6. Blue Lagoon

Blue Lagoon

(Wikimedia Commons/rheins)

Seperti namanya, tempat wisata di Turki ini menyuguhkan pemandangan air yang biru nan jernih dikelilingi alam yang cantik.

Berlokasi di Oludeniz, banyak aktivitas yang bisa kamu laukan di area tamasya ini. Tidak hanya berenang dan diving, kamu juga bisa mencoba paragliding, lo!

Kegiatan ekstrem itu biasa dilakukan di Gunung Babadag yang terletak di Oludeniz. Kamu bisa menaiki kereta gantung yang sudah disediakan untuk pergi ke gunung tersebut.

Tidak sampai di situ saja, kamu juga bisa menaiki kuda untuk menjelajahi pedesaan di sekitar Oludeniz dan perahu untuk menelusuri pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayah itu.

Jangan lupa untuk berkunjung ke lembah kupu-kupu! Tempat itu sudah menjadi rumah bagi banyak kupu-kupu langka.

Bagi pecinta tempat-tempat yang berbau sejarah, kamu dapat mendatangi Kayakoy.

Tempat wisata di Turki  memiliki waktu operasional yang berbeda tergantung bulannya:

Januari-Mei: Pukul 8 pagi hingga 9 malam

Juni-Agustus: Pukul 7 pagi hingga 8 malam

September-Januari: Pukul 8 pagi hingga 10 malam

Pengelola memasang tarif Rp4.000 rupiah untuk bisa masuk ke Blue Lagoon. Tapi, biaya ini belum termasuk aktivitas hiburan. Contohnya, diving yang dipatok mulai dari Rp50.000 atau biaya sewa kursi berjemur sebesar Rp12.000.

Baca juga: Kenalkan Pariwisata Indonesia, Youtubers Pakistan Diundang ke Tanah Air

Begitu banyak tempat wisata di Turki yang menyajikan struktur bangunan yang menawan, sejarah, barang-barang antik, dan keindahan alam.

Namun, sebelum bertandang ke beberapa tempat tersebut, cek dulu informasi jam operasional dan harga tiketnya karena ditakutkan terdapat perubahan.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang mencari tempat wisata di Turki selain Cappadocia. 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Pricilia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat