RS Sentra Medika Cibinong Miliki Unit Thalassemia dan Hemofilia
![RS Sentra Medika Cibinong Miliki Unit Thalassemia dan Hemofilia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e87172e928e1b11168c0184fefeda371.jpg)
RS Sentra Medika Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan meresmikan Unit Thalassemia dan Hemofilia. Bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kehadiran unit Thalassemia dan Hemofilia di RS Sentra Medika Cibinong ini diharapkan dapat meringankan beban pasien.
Pembukaan dan peresmian Unit Thalassemia dan Hemofilia RS Sentra Mediko Cibinong dilakukan akhir pekan lalu oleh dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Mike Kaltarina, MARS. "Semoga kehadiran unit baru ini bisa mengurangi beban pasien Thalassemia dan Hemofilia. Unit Layanan Thalassemia dan Hemofilia ini merupakan satu-satu yang ada Kabupaten Bogor," kata Direktur Utama RS Sentra Medika Cibinong, dr. P. Lanjar Sugiyanto, MARS dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/11).
Lebih jauh, Lanjar menjelaskan, para dokter ahli agar tidak hanya menangani dan melayani penderita Thalassemia dan Hemofilia namun juga memberi edukasi sehingga pasien mengerti tentang Thalassemia dan Hemofilia. "Thalassemia merupakan penyakit kelainan sel darah merah yang diturunkan. Karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksa darah sebelum menikah karena anak-anak mungkin mempunyai Thalassemia pembawa sifat, bila orangtuanya menderita Thalassemia," ungkapnya.
Thalassemia dan Hemofilia merupakan penyakit yang ditandai dengan gangguan dan ketidakmampuan memproduksi eritrosit dan hemoglobin. Karena itu secara berkala, pasien Thalassemia dan Hemofilia mendatangi rumah sakit serta harus melakukan transfusi darah.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina memberi apresiasi atas pembukaan Unit Thalassemia dan Hemofilia di RS Sentra Medika Cibinong ini dan berharap rumah sakit lain di Kabupaten Bogor bisa membuka unit seperti ini. "Kami juga akan terus mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk donor darah karena pengobatan yang paling optimal adalah transfusi darah seumur hidup,” jelasnya. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
6 Hewan yang Mampu Deteksi Penyakit di Tubuh Manusia
9 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan Tubuh
DWP Kemenko Perekonomian dan Post Event Sewindu PSN Gelar Sosialisasi Thalasemia
Stem Cell jadi Terapi Masa Depan untuk Penyembuhan Penyakit Degeneratif
Penderita Thalasemia, Zamzami Andalkan Biaya Pengobatan Hanya pada JKN
Yayasan TUS dan Pemkot Bogor Ajak Anak Thalasemia 'Me Time' di Kebun Raya
4 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Terdektesi Talasemia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap