Pesantren Kilat Kades dan Lurah, Bupati Bandung Nimat Jadi Pamingpin teh Ku Amalna
![Pesantren Kilat Kades dan Lurah, Bupati Bandung: Nimat Jadi Pamingpin teh Ku Amalna](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/4463fe96d42c13a6d37d52e46dff00e7.jpg)
BUPATI Bandung, Dadang Supriatna secara resmi membuka Pesantren Kilat bagi Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Bandung Angkatan Kedua di Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Kamis (30/11).
Pesantren kilat, yang diikuti oleh para kepala desa dan lurah itu merupakan inisiatif tahap pertama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam implementasi misi ke-4 Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Baca juga: Makin Bedas! Pertama di Jabar, Pemkab Bandung Launching Portal Geospasial INA Palapa 4.0
Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan peserta dapat memperoleh penyegaran, serta semangat baru dalam menguatkan komitmen pelayanan yang bersifat Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS).
"Saya berharap agar seluruh kepala desa dan lurah melalui program dan kegiatan masing-masing dapat mendorong seluruh jajarannya untuk meningkatkan akselerasi kinerja, terutama dalam pelayanan publik dengan pendekatan yang profesional," ujar bupati yang akrab disapa Kang DS ini.
Pesantren kilat ini diisi dengan berbagai kegiatan pembinaan kepemimpinan, psikologi, dan pembangunan karakter berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Semua ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para kepala desa dan lurah agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan profesional.
Baca juga: Penghargaan ke-230, Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
“Pesantren kilat ini diharapkan juga dapat menghasilkan pendidikan yang mulia bagi para kepala desa dan lurah, sehingga mereka bisa menjadi suri teladan di masing-masing desa sebab nimat jadi pamingpin teh ku amalna,” tambah Kang DS.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bandung, perguruan tinggi, dan lembaga keagamaan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang profesional dan efektif berlandaskan nilai-nilai agama.
Terkini Lainnya
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia
Bedas! Bupati Bandung Dadang Supriatna Raih Penghargaan dari Menkumham Yassona Laoly
Penghargaan ke-230, Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bandung Siap Kerahkan 18 Ribu ASN
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Rekor MURI Tes Kebugaran Jasmani Terbanyak
Banyak Ilmu dan Kawan di Pesantren Kilat Media Group
SANF Dukung Kegiatan Pesantren Kilat di Taman Tunanetra Raudlatul Makfufin
Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bawa Rasa Nasionalisme Sejak Dini
BAZNAS Adakan Pesantren Kilat di Kapal Perang TNI AL
Tuan Guru Saga Meriahkan Sisa Ramadan dengan Pesantren Kilat di Langkat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap