Penghargaan ke-230, Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
KABUPATEN Bandung meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan ini menjadi penghargaan ke-230 yang diraih Dadang Supriatna selama 2,5 tahun menjabat Bupati Bandung.
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Kempinski Hotel, Mall Indonesia, Jakarta, Selasa (28/11/2023) malam.
Kehadirian Bupati Dadang turut didampingi Asisten Ekbang Pemkab Bandung H Marlan, Asisten Administrasi Umum Nina Setiana, Asisten Pemkesra Ruli Hadiana dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bandung Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Penghargaan Swasti Saba Wistara ini merupakan predikat atau kategori tertinggi dalam bidang kesehatan yang diberikan pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai predikat sebagai daerah yang sehat dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan.
Dadang mengaku sangat bersyukur karena Kabupaten Bandung menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Jawa Barat dan Indonesia yang meraih penghargaan paling bergengsi dalam bidang kesehatan nasional tersebut.
"Alhamdulillah Kabupaten Bandung menerima penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan level tertinggi bagi kabupaten/kota di Indonesia dalam bidang kesehatan," ujar Dadang usai menerima penghargaan.
Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bandung Siap Kerahkan 18 Ribu ASN
Untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara ini, kata Bupati, tidaklah mudah. Pasalnya, suatu kabupaten/kota harus memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan seperti ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai seperti rumah sakit, puskesmas dan posyandu.
Menurutnya, banyaknya pembangunan rumah sakit seperti lima rumah sakit baru dan puskesmas yang dilakukan Pemkab Bandung juga menunjukkan keseriusan Kabupaten Bandung untuk mewujudkan daerah yang sehat.
Selain itu, fasilitas kesehatan tersebut juga harus dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai.
"Yang paling utama, Kabupaten Bandung dinilai telah menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Hal ini mencakup pelayanan medis, pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta pelayanan kesehatan masyarakat," tutur Dadang .
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut derajat kebersihan dan sanitasi lingkungan di Kabupaten Bandung juga dinilai sangat baik oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini berkat pengelolaan limbah, pengendalian vektor penyakit, serta peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
Baca juga: Makin Bedas! Pertama di Jabar, Pemkab Bandung Launching Portal Geospasial INA Palapa 4.0
"Di samping itu, Kabupaten Bandung juga melibatkan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan seperti melalui penyuluhan kesehatan, pembentukan kelompok-kelompok kesehatan masyarakat, dan partisipasi aktif masyarakat dalam program-program kesehatan," ungkap Dadang.
Ketua PKB Kabupaten Bandung itu juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung yang telah bekerja keras, para ASN dan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang telah bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bandung yang sehat.
"Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung semakin meningkat dari tahun ke tahun dan ujungnya akan mengangkat IPM (indeks pembangunan manusia) kita," ujar mantan Anggota DPRD Jabar tersebut. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Dirut BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Elshinta Awards 2025
Markplus Apresiasi Produk Lokal yang Unggul di Kancah ASEAN
Raih Sertifikasi Greenship Existing Building dengan Peringkat Gold
Terapkan Kepatuhan Regulasi Lingkungan, Sejumlah Perusahaan Dianugerahi Compliance Awards 2025
Raih Sertifikasi Greenship Existing Building dengan Peringkat Gold
Kia EV3 Sabet Penghargaan Kategori Compact SUV pada Women’s Worldwide Car of The Year 2025
Kemenkes: Penyakit Tidak Menular Akibat Rokok Terus Meningkat, Perokok Harus Waspada
Cek Kesehatan Gratis Dimulai pada Senin 10 Februari
Kemenkes Tegaskan Efisiensi Anggaran tak Ganggu Program Cek Kesehatan Gratis
Cek Kesehatan Gratis Dimulai Senin 10 Februari
Efisiensi Anggaran Diharapkan Tidak Memengaruhi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Kemenkes Wacanakan Bentuk Satgas Batasi Promosi Rokok di Ranah Daring
Seratus Tahun Pram, Apakah Perempuan masih dalam Jerat yang Sama?
Menakar Pelonggaran GWM Perbankan
Kurikulum Cinta, Spirit Pendidikan Indonesia
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap