Kepala BPIP Ajak Generasi Muda Tapanuli Selatan Menguasai Pancasila demi Indonesia Emas 2045
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD menjadi Keynote Speaker dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Siswa MA/SMA/SMK se- Tapanuli Selatan yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, .
Pembinaan Ideologi Pancasila dengan tema 'Generasi Muda berbasis Kearifan Lokal Menuju Indonesia Maju' ini bertujuan untuk mengantisipasi terpaparnya generasi muda oleh ideologi atau paham yang bisa merusak dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kehadiran Bapak Kepala BPIP memberikan dampak kepada para pelajar di Tapanuli Selatan ini, sehingga mereka dapat memahami dan mengimplementasikan dengan benar nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, sekaligus ideologi negara," tutur Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Abdul Hakim Siregar SPd MSi.
Baca juga: BPIP Berkomitmen Selenggarakan Keterbukaan Informasi Publik
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir Prakoso MM turut mengemukakan pandangannya mengenai kehadiran Kepala BPIP di Tapanuli Selatan.
"Tidak hanya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, adik-adik baik siswa SMA maupun SMK harus menguatkan nilai iman dan taqwa. Tidak hanya dengan kecerdasan, tetapi juga mentalnya. Selain cerdas, warga negara Indonesia juga harus cinta dengan tanah air dengan pengamanalan nilai Pancasila yang dijelaskan oleh Bapak Kepala BPIP," jelasnya.
Para siswa SMA ini merupakan bagian dari generasi Z yang saat ini berjumlah 27,94% dari total keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia akan memasuki usia seabad kemerdekaan pada 2045 yang akan datang.
Baca juga: BPIP dan KBRI Brunei Darussalam Bahas Isu Strategis Pembinaan Ideologi Pancasila
"Tidak lama lagi, kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Di tahun tersebut, Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju, yang di mana negara kita mengalami bonus demografi yaitu 70% dari total jumlah penduduk merupakan usia produktif," ucap Prof Yudian.
Sehingga, Indonesia Emas 2045 akan dipimpin oleh para generasi muda yang nantinya akan menentukan arah pembangunan bangsa.
"Visi 2045 ini akan tercapai dengan memenuhi 4 syarat utama, yaitu kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, kualitas kelembagaan dan kebijakan pemerintah," jelas Doktor lulusan McGill University, Kanada ini.
Baca juga: Jelang Pemilu, Kepala BPIP Ajak Masyarakat Indonesia di Brunei Jaga Persatuan dan Kesatuan
Maka dari itu, Kepala BPIP berpesan untuk mempelajari beragam ilmu pengetahuan, menguasai sains dan teknologi, juga tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Sumber daya manusia sebagai salah satu syarat tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 tidak lain mencangkup adik-adik sebagai generasi muda saat ini. Adik-adik inilah yang nantinya akan menentukan arah pembangunan bangsa ini ke depan, maju-mundurnya bangsa Indonesia ada di pundak adik-adik sekalian," pesan Prof Yudian. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
BPIP Berkomitmen Selenggarakan Keterbukaan Informasi Publik
BPIP dan KBRI Brunei Darussalam Bahas Isu Strategis Pembinaan Ideologi Pancasila
Jelang Pemilu, Kepala BPIP Ajak Masyarakat Indonesia di Brunei Jaga Persatuan dan Kesatuan
BPIP Gelar Diklat Pengajar PIP Berbasis Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila
Djoglo Soekarno, Pusat Literasi Pancasila dan Ekonomi Pancasila Berbasis Gotong-Royong di Desa Talunombo
Kemenko PMK: Reformasi Birokrasi Fokus Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas 2045 Harus Akomodasi Ide Pemuda
Habib Luthfi Ajak Masyarakat Dorong Polri Laksanakan Tugas dengan Baik
Kolaborasi dan Efisiensi Kunci Majukan Industri Kepelabuhanan
ARUN Siapkan Pemimpin Masa Depan dan Ide Starategis Melalui Munas Pertama
Kontradiksi Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier dan Indonesia Emas
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap