visitaaponce.com

Setiap Sekolah akan Dapat Buku Teks Pendidikan Pancasila

Setiap Sekolah akan Dapat Buku Teks Pendidikan Pancasila
Logo Garuda Pancasila(AFP)

WAKIL Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina mengatakan pada 2024 semua sekolah di semua jenjang pendidikan baik siswa dan guru diharapkan bisa mendapatkan buku teks utama pendidikan Pancasila.

BPIP mengadakan refleksi akhir tahun, yang selama 2023 perjuangkan pendidikan Pancasila. Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan buku teks utama baik untuk siswa maupun panduan untuk guru.

"Kita perjuangkan terus agar 2024 semua sekolah bisa melaksanakan pendidikan Pancasila dengan menggunakan buku teks utama tersebut," kata Rima di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Senin (18/12).

Baca juga : Implementasi 4 Konsensus Kebangsaan, Wujudkan Masa Depan yang Lebih Baik

Sebelumnya BPIP bekerja sama dengan Kemendikbudristek telah resmi menuncurkan buku teks utama atau BTU pendidikan Pancasila pada tanggal 28 Agustus 2023.

Baca juga : Pengamat: Pembegalan Hukum oleh Kekuasaan Bertentangan dengan Nafas Pancasila

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan penerbitan buku teks itu merupakan tidak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mengamanatkan pendidikan dan pembelajaran Pancasila pada pendidikan formal.

"Buku teks utama Pendidikan Pancasila ini telah kami susun mulai dari jenjang SD sampai SMA. Buku-buku ini sudah dapat digunakan oleh tiap-tiap satuan pendidikan. Kami terus melakukan sosialisasi sekaligus monitoring ke berbagai daerah terkait penggunaan buku teks utama Pendidikan Pancasila ini," ujar dia.

Dengan adanya mata pelajaran pendidikan Pancasila, internalisasi Pancasila kepada peserta didik dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, khususnya dalam tiga aspek, yaitu kognitif atau pengetahuan, afektif atau sikap, dan psikomotorik atau perilaku sehari-hari sebagai insan Pancasilais.

Tujuan utamanya tidak lain agar Pancasila tidak sekadar dihafal, melainkan dipahami, dihayati, dan nilai-nilainya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam lingkup pribadi, keluarga maupun masyarakat.

"Sejalan dengan adanya mata pelajaran wajib Pendidikan Pancasila, kami semakin masif menyiapkan tenaga pendidik, pengajar, dan penceramah Pancasila yang andal dan berkompeten," jelasnya.

BPIP juga telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila dengan terencana, sistematis, dan terpadu. (Iam)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat