visitaaponce.com

Perkuat Budaya Literasi, iCC Gandeng BRIN Publikasikan Karya Intelektual

Perkuat Budaya Literasi, iCC Gandeng BRIN Publikasikan Karya Intelektual
Kerja sama iCC dengan BRIN untuk perkuat budaya literasi(Dok. iCC)

BUDAYA literasi yang kuat merupakan pondasi penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Karena masyarakat yang cerdas dan kreatif yang akan mengakselerasi keberlanjutan pembangunan dan kemajuan di berbagai sektor sesuai yang dicita-citakan dalam visi Indonesia Emas 2045.

Mendukung pencapaian visi tersebut, iCoach Channel (iCC) di bawah PT Indonesia Cahaya Cendekiawan, penyedia solusi penerbitan dan pembelajaran inovatif dengan pemanfaatan kecerdasan buatan menjalin kolaborasi dengan Direktorat Repositori, Multimedia dan Penerbitan Ilmiah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan tajuk, Merajut Kecemerlangan Budaya Literasi Menuju Indonesia Emas 2045. 

Direktur Repositori, Multimedia dan Penerbitan BRIN Zaenal Akbar mengatakan, kerja sama itu sesuai dengan salah satu tujuan strategis dari BRIN yakni terwujudnya sumber daya manusia, infrastruktur, fasilitasi, dan pemanfaatan riset dan inovasi yang unggul dan kompetitif di Indonesia.

Baca juga : Penguatan Budaya Literasi agar Masyarakat Berpengetahuan

‘Kami meyakini kerja sama ini yang bertujuan untuk menyebarluaskan penerbitan dan karya-karya intelektual, serta Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN melalui platform digital, website dan media social iCC akan dapat menunjang pencapaian tujuan strategis tersebut,” ujar Zaenal.

Zaenal memaparkan, dalam kerja sama itu, BRIN akan menyediakan, memilih, dan menentukan karya intelektual dan publikasi ilmiah dari Program Akuisisi Pengetahuan Lokal untuk diterbitkan dan disebarluaskan secara gratis di platform digital iCoachChannel.  

Baca juga : Penerbit Erlangga Gelar Giat Literasi ke-9 di SDN Kiarajangkung, Banten

Zaenal memaparkan, pada 2023 BRIN sudah menerbitkan 80 buku digital dan audiovisual. Adapun dalam kerja sama tahap awal ini, BRIN telah mempublikasikan 14 judul buku di platform iCoachChannel. 

“Ke depan akan kami tingkatkan lagi tentunya. Karena di tahun depan target kami mengakuisisi 500 buku dan audiovisual dengan separuhnya adalah buku. Selain jumlah produk penelitian, kolaborasi akan kami perluas ke peningkatan kuantitas dan kualitas periset pemula di Tanah Air,” jelas Zaenal.

Founder dan CEO iCC Andrew Tani mengungkapkan, kerja sama itu didorong oleh kesamaan visi antara iCC dengan BRIN untuk memberikan sumbangsih pada dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan di Indonesia. 

“Untuk itu pada kami menggelar penandatanganan kerja sama antara iCC dengan BRIN dengan tema Merajut Kecemerlangan Budaya Literasi Menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Andrew.

Andrew menjelaskan, dengan kerja sama ini, iCC akan memfasilitasi penerbitan dan penyebarluasan karya-karya intelektual, serta Program Akuisisi Pengetahual Lokal Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN melalui platform digital, website dan media sosial icoachchannel.id dan platform aplikasi iCoach Channel di platform Android dan iOS yang bernama ICC AI Gen 1. 

Andrew memaparkan, menurut data yang tersedia, kondisi pendidikan di Indonesia perlu mendapat perhatian dan dukungan semua pihak. Karena dari setiap 10 orang lulusan SMU di Indonesia, hanya 1 orang yang akan berkesempatan menikmati bangku pendidikan tinggi. 

Sehingga dengan adanya komunitas Cendekiawan dan Pegiat Ilmu  iCoachChannel akan memungkinkan masyarakat Indonesia mengakses kearifan yang terjangkau melalui buku-buku berkualitas murah maupun gratis serta koneksitas dengan para iCoach yang mumpuni di bidang masing-masing. 

Melalui kebijaksanaan bagi hasil 50% kepada penulis, jumlah penulis akan bertambah banyak karena profesi penulis menjadi lebih layak. 

“Di Amerika Serikat dari setiap 1 juta penduduk terbit 10.500 judul buku baru tiap tahun Sementara di Indonesia tidak lebih dari 350 judul buku dari setiap 1 juta penduduk. Salah satu sumber masalahnya yakni kurangnya penghargaan terhadap penulis. Dengan iCoachChannel yang dapat memberikan apresiasi hingga 50% terhadap penulis diharapkan mendorong peningkatan minat penulisan di Indonesia,” jelas Andrew. 

Andrew mengemukakan terdapat 3 aspek idealisme dari kerja sama dengan BRIN. Pertama, harapan bahwa kerja sama tersebut akan mampu membantu adik-adik bangsa mengakses kearifan yang terjangkau menuju Indonesia Emas 2045. 

Kedua, ikut membangun masyarakat cerdas dan toleran. Ketiga, membangun komunitas cendekiawan dan pegiat ilmu. 

Sementara harapannya untuk BRIN kerja sama ini akan mendorong penambahan jumlah dan koneksitas pengakses karya BRIN. Tahun lalu saja melalui website BRIN pengakses buku dan audio visual BRIN mencapai 147 ribu pengakses. 

“Dengan penambahan akses melalui iCoachChannel tentu diharapkan jumlahnya akan lebih meningkat lagi,” urai Andrew. 

Kedua, publikasi di iCoachChannel diharapkan meningkatkan efektivitas pendalaman karya BRIN melalui macro and microlearning. 

“Lalu di tahun 2024 harapannya BRIN akan lebih ‘merakyat’ melalui jaringan iCCKongkoKafe yang sedang berkembang di berbagai daerah. Di iCCKongkoKafe harapannya dapat menjadi pentas offline bagi BRIN untuk mempublikasikan berbagai karyanya secara langsung ke masyarakat,” harap Andrew.  (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat