visitaaponce.com

Usai Raih Predikat Unggul, Unas Kukuhkan 10 Guru Besar

Usai Raih Predikat Unggul, Unas Kukuhkan 10 Guru Besar
Kelima guru besar menyanyikan lagu nasional Bagi Mu Negeri pada hari kedua pengukuhan guru besar Unas, di Kampus Unas, Jakarta, Rabu (10/1).(Ist)

UNIVERSITAS Nasional (Unas) mengukuhkan 10 guru besar dalam sidang terbuka Majelis Guru Besar Unas yang digelar selama dua hari berturut-turut di Auditorium Cyber Kampus Pejaten, Jakarta.

"Tahun 2023 merupakan tahun sangat istimewa bagi kami. Selain meraih predikat akreditasi institusi Unggul, Unas berhasil melahirkan 11 guru besar dari berbagai disiplin ilmu berdasarkan Surat Keputusan Mendikbudristek," kata Rektor Unas Dr El Amry Bermawi Putera MA, pada sidang terbuka Majelis Guru Besar Unas, di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca juga: Untar Kukuhkan Dua Guru Besar Tetap

Ia melanjutkan pengukuhan guru besar Unas dilaksanakan selama dua hari yakni lima guru besar dikukuhkan pada Selasa (9/1) dan lima guru besar dikukuhkan hari ini, serta satu guru besar lagi akan dikukuhkan pada kesempatan yang lain.

"Dengan penambahan guru besar itu, saat ini jumlah guru besar tetap Unas sebanyak 26 orang atau 16% dari total dosen tetap. Ini prestasi dan capaian luar biasa yang membanggakan serta menorehkan rekor dan sejarah baru dalam perjalanan kampus Unas," kata Rektor El Amry.

Rektor juga menyampaikan pengembangan sumber daya manusia, dalam hal ini dosen, baik dari aspek jenjang pendidikan maupun jabatan fungsional, merupakan tuntutan dan sekaligus kewajiban.

“Karenanya, bagi Unas, program pengembangan dosen merupakan program penting dan prioritas yang harus direncanakan secara sistematis dan terukur, serta ditopang tata kelola manajemen perguruan tinggi yang profesional, transparan, dan akuntabel."

"Pencapaian hari ini ialah hasil dari perencanaan matang dan investasi yang kami lakukan sejak 10 tahun lalu di bidang akademik," ucapnya.

Baca juga: Dua Dekan UMJ Dikukuhkan sebagai Guru Besar

Di sisi lain, Unas menjalin kerja sama dengan kampus-kampus terkemuka di dalam dan luar negeri seperti Unhas Makassar, Unpad Bandung, Undip Semarang, Unibraw Malang, Unsoed Purwokerto, Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).

"Unas memberikan kesempatan beasiswa doktoral bagi dosen-dosen muda dan potensial untuk menempuh program doktoral sesuai disiplin ilmunya. Hasilnya, lebih dari 100 orang mampu menempuh jenjang pendidikan doktor selama 10 tahun terakhir," kata Rektor Unas.

Unas juga memberikan dana hibah bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen yang besaran nilainya disesuaikan skema, serta insentif untuk publikasi ilmiah sesuai tingkat akreditasi jurnal.

"Kesempatan dan kemudahan ini mendorong para dosen lebih gigih dalam aktivitas Tri Dharma perguruan tinggi sebagai persyaratan dalam menempuh jenjang jabatan fungsional," pungkas Rektor Unas.

Baca juga: Pakar Hukum Bisnis Yetty Komalasari Dewi Jadi Guru Besar FHUI

Adapun ke-10 guru besar yang dikukuhkan yakni Prof Dr Drs Adjat Daradjat MSi sebagai guru besar bidang ilmu administrasi publik, Prof Dr Arrisman SH MH sebagai guru besar bidang ilmu hukum, Prof Dr Retno Widowati MSi sebagai guru besar bidang ilmu biologi, Prof Kumba Digdowiseiso SE MAppEc PhD sebagai guru besar bidang ilmu ekonomi pembangunan, dan Prof Dr Aris Munandar MSi sebagai guru besar bidang ilmu sosiologi.

Kemudian, Prof Rumainur SH MH PhD sebagai guru besar bidang ilmu hukum, Prof Dr Sri Endarti Rahayu MSi sebagai guru besar bidang ilmu biologi, Prof Dr Suryono Efendi SE MM MBA sebagai guru besar bidang ilmu manajemen, Prof Dr Irma Setyowati SE MM sebagai guru besar bidang ilmu manajemen, Prof Dr AF Sigit Rochadi MSi sebagai guru besar bidang ilmu sosiologi, dan Prof Dr Dra Lely Arrianie MSi sebagai guru besar bidang komunikasi politik. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat