Orangtua Diingatkan Ajak Anak Secara Rutin ke Dokter Gigi
![Orangtua Diingatkan Ajak Anak Secara Rutin ke Dokter Gigi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/cb6d7c467614e2e663e2c616556804c1.jpg)
PENDIRI Maesa Dental Clinic, Maesa Uswa Eastyqoma, mengatakan orangtua harus bisa menyempatkan waktu untuk edukasi anak tentang kesehatan gigi baik dengan mengajarkan menyikat gigi maupun mengajak anak rutin ke dokter gigi.
"Mulai dari hal simpel seperti mengedukasi cara menyikat gigi yang benar, ajak ke dokter gigi. Sekali lagi jangan takuti anak ke dokter gigi karena itu yang akan membuat mindset (pola pikir) anak takut ketemu dokter gigi," ucap Maesa, dikutip Minggu .
Orangtua juga bisa memberikan pujian pada anak ketika bisa menyikat gigi dengan baik dan puji gigi anak yang bersih. Dengan begitu, anak akan terus menjaga giginya agar bersih dan sehat.
Baca juga : Ini Saat yang Tepat Mengenalkan Menyikat Gigi pada Anak
Edukasi terkait menggosok gigi sebelum tidur bisa dilakukan selama satu-dua bulan agar terus tertanam di otak anak. Secara langsung anak akan terbiasa dengan kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan mulut dan gigi.
"Dilakukan secara konsisten sedikit, butuh satu sampai dua bulan karena setelah itu anak akan terekam dan terbiasa," kata dokter gigi lulusan Universitas Moestopo (Beragama) itu.
Upaya lain dalam menjaga kesehatan gigi anak adalah dengan rutin datang ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mendapatkan perawatan lapisan pelindung gigi yang bisa mencegah gigi mudah berlubang.
Baca juga : Menyikat Gigi yang Benar Bisa Cegah Karies pada Anak
Jika sudah menginjak usia 7 atau 8 tahun, tindakan preventif lainnya adalah dengan mengaplikasikan pit and fissure sealent, yaitu lapisan pada gigi geraham agar bisa terhindar dari gigi berlubang.
Selain itu, diperlukan juga scaling atau membersihkan gigi.
Dia juga mengingatkan orangtua untuk datang ke dokter justru pada saat gigi anak sehat dan jangan menunggu sakit.
"Jadi ,ketemu dokter gigi jangan dalam keadaan sakit nanti anak bete, kalau ketemu dokter gigi dalam keadaan sehat pasti happy. Jadi, anak tidak takut ke dokter gigi," pungkas Maesa. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Tampil di Jazz Gunung Bromo 2024, Gigi Ubah Nama Band
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Salah Kaprah dalam Menyikat Gigi
Mengenal 3 Keunggulan Transmisi Manual dan Otomatis dalam Kendaraan
Jaga Kesehatan Gigi Anak, Lakukan Deteksi Plak
Ini Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Gigi Berlubang
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap